3 kg yang gampang habis. Keluhan itu banyak disampaikan di media sosial. Nsmun, apakah ini benar bahwa gas tersebut gampang habis? Berikut adalah lima faktanya. PT Pertamina Petra Niaga mengkonfirmasi bahwa sedikitnya sebelas Stasiun Pengisian Bulk Elpiji diketahui melakukan pengurangan isi LPG 3 kg. Akibatnya, masyarakat dirugikan lantaran isi dari gas yang mereka beli tak sesuai dengan ketentuan.
"Kalau kami penyaluran hanya sampai pangkalan resmi. Makanya kami siapakah juga timbangan di sana, jadi kalau masyarakat nggak yakin coba timbang aja ketika membeli," kata Irto saat ditemui wartawan di SPBE Koja, Jakarta Utara, Senin .Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menciduk praktik SPBE yang tidak mengisi penuh isi has LPG 3 kg. Hal ini yang membuat isi LPG 3 kg yang dibeli emak-emak cepat habis.
Mendag Zulhas mengungkapkan, praktik culas ini terjadi di SPBE Jakarta, Tangerang, dan Bandung. Oknum SPBE hanya mengisi LPG 3 kg seberat 2,3-2,8 kg saja."Setelah dicek rata-rata isinya kurang 200-700 gram. Jadi isinya ini rata-rata 2.800-2.300 gram, yang harusnya 3.000 gram kan. 3.000 gram itu kan 3 kg," ujarnya di Jakarta, Sabtu .Menurut Mendag Zulhas, praktik ini membuat kerugian masyarakat senilai Rp 1,7 miliar per tahun.
"Sudah ditemukan 11 titik, itu rata-rata dihitung kerugiannya hampir Rp 1,7 miliar per tahun. Jadi kalau 11 bayangin, banyak, apalagi kalau seluruh Indonesia," imbuh dia. MendagZulhas mengingatkan untuk pelaku usaha SPBE untuk tidak curang dalam pengisian LPG 3 kg. Dirinya mengancam akan mencabut izin usaha, jika praktik ini masih berlangsung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »