Kementerian Pertanian melakukan kerja sama dengan TNI Angkatan Darat untuk memperkuat dukungan pendampingan, percepatan tanam, dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan pada program lumbung pangan di Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian, namun untuk mengembangkannya dibutuhkan kekuatan dan kebersamaan dari semua pihak, termasuk TNI AD."Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik secara teknis maupun secara fisik. Karena kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar," ujar Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Rabu .
Ia menjelaskan, program food estate dan pengembangan 1.000 desa sapi yang dicanangkan Kementan, dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok, utamanya padi, jagung, daging sapi. Serta untuk komoditas pertanian lain seperti sayuran, buah, perkebunan utamanya kelapa, serta ternak itik. "Saya melihat respon dari TNI AD sangat luar biasa, juga angkatan lain dan Polri juga terus mendorong kami di Kementan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD yang terus memberikan pendampingan dan juga didukung oleh para bupati dan gubernur di daerah," kata dia.Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menambahkan, pihaknya siap untuk mendukung program ketahan pangan yang dicanangkan oleh Kementan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »