Gara-Gara Ponsel Hilang, Tes Covid-19 Palsu yang Dijalani Klinik Kecantikan di Makassar Terbongkar

  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tim Polsek Rappocini membongkar praktik tes Covid-19 palsu yang dijalankan oleh klinik kecantikan HOB, di Jalan Andi Djemma, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini AKP Moh Arifin membenarkan adanya dugaan tes Covid-19 palsu tersebut. Saat ini, kata dia, tengah diselidiki oleh Polrestabes Makassar."Saat ini dalam proses penyelidikan dan kasus telah ditangani di Polrestabes Makassar," kata Arifin saat dikonfirmasi wartawan di Makassar pada Senin .

Arifin mengungkapkan kronologi terbongkarnya praktik jasa tes Covid-19 palsu di klinik kecantikan tersebut. Berawal dari laporan salah satu pegawai baru di klinik tersebut bahwa ponselnya hilang. Setelah melakukan penyelidikan dan penggeledahan, Tim Resmob akhrinya menemukan ponsel pegawai klinik tersebut.Tak hanya menemukan ponsel yang hilang, Tim Resmob juga menemukan fakta lain bahwa ada bukti percakapan antara pegawai tersebut dengan pemilik klinik berinisial dokter CMW lewat pesan media sosial.

Dari percakapan di ponsel tersebut, terungkap bahwa ada dugaan pembuatan hasil tes PCR dan antigen Covid-19 yang diduga dibuat secara tidak resmi untuk digunakan sebagai dokumen penerbangan. Berdasarkan informasi yang diterima, praktik tes Covid-19 yang diduga palsu itu baik tes PCR maupun antigen. Hasil PCR atau antigen bisa keluar meski tanpa harus menjalani tes.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Memang agak mencurigakan ini.. ada beberapa klinik sejenis, yg jor2an buat tes antigen murah..

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua Satgas Covid-19: Kebijakan Penanganan Covid-19 Disesuaikan AncamannyaKebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia berubah-ubah sesuai dengan potensi ancaman virus Corona.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Ada 19 Kasus Covid-19, 11 Sekolah di Jakarta Tutup Sementara dan Gelar PJJWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ada penambahan beberapa sekolah yang tutup sementara dari penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akibat Covid-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Wagub DKI Jakarta Riza Patria: BOR RS Rujukan Covid-19 Naik 19 PersenKasus positif Covid-19 varian baru atau Omicron di Ibu Kota terus mengalami kenaikan. Wagub Riza menyebut, secara total kasus Omicron di Jakarta mencapai 720 orang pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI: Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 Naik 19 PersenKeterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta meningkat sebesar 19 persen. Penuhin lah biar smpe trget
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Hati-hati, 'BOR' di RS Rujukan Covid-19 DKI Meningkat 19 Persen'Mulai ada peningkatan transmisi lokal, kami minta hati-hati karena ini memang gejala ringan, tidak signifikan gejalanya tapi tidak boleh dianggap enteng,'
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Polemik Vaksin COVID-19, Djokovic Dideportasi dari AustraliaPetenis nomor satu dunia, Novak Djokovic mendarat di Dubai, Senin 17 Januari 2022, setelah dideportasi dari Australia karena polemik vaksinasi COVID-19. VIVAcoid Flokifam The land of infinite defi features 🚀 ⚡Flokiswap ⚡Cohort staking ⚡NFT Farming ⚡Launchpad Audited by solid_group_1 🔒 Liquidity locked for 50yrs in unicrypt💥🔥 bscgem bsc 1000xgem crypto shiba doge decentralised cryptovsrand
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »