REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Melonjaknya aktivitas masyarakat di sejumlah pusat keramaian –beberapa hari menjelang Idul Fitri— membawa konsekuensi besar terhadap potensi penyebaran pandemi Covid-19. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menginstruksikan kepada bupati/ wali kota di daerahnya, untuk menutup mal, supermarket atau pasar rakyat, jika pengelola tidak bisa mengendalikan dan melakukan pencegahan kepada para pengunjungnya.
“Mohon ini diperhatikan oleh bupati dan wali kota di Jawa Tengah, rasa-rasanya dalam dua hari ini akan ada banyak kerumunan orang belanja menjelang Lebaran, ketati saja protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19,” tegasnya. Sebab, menurut gubernur, saat ini situasinya sudah semakin membahayakan, terlebih di pusat-pusat keramaian. Maka pencegahan dan pengontrolan ketat pada mereka yang hendak belanja di pasar, mal, supermarket harus diperketat. Kalau pengelola tidak bisa melakukan, lebih baik tutup saja.
Gubernur mencontohkan, di Kota Semarang terjadi lonjakan kasus secara signifikan akibat masyarakat masih nekat berkunjung ke pasar, mal maupun supermarket.
Anda domisili dimana?
Kira2 lg nonton/baca apa ya
Fotonya pake peci, kira' dihapenya nonton apa yak?
Tutup o dab
Aku ngga terlalu terkesima sih dg kinerja pak ganjar.. biasa aja.. lha wong di daerahku salah satu kota di jateng aja kehidupan orang orangnya beraktivitas biasa aja, kyk ngga ada corona... malah di alun alun kota rame tuh.. apalagi ini menjelang lebaran..
Gpp lah kalo basis jae mukidi mah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »