Gangguan Kesehatan Jiwa Pengaruhi Produktivitas

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Pandemi Covid-19 menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, hingga trauma meningkat. Jika tidak diatasi, hal ini akan mengganggu produktivitas mereka yang mengalaminya. Kesehatan AdadiKompas

Petugas kesehatan mengambil sampel darah Arya , anak penderita gangguan mental, di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis .

JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan gangguan depresi dan kecemasan naik 25 persen pada tahun pertama pandemi Covid-19 di 2020. Kondisi ini, khususnya pada generasi muda, patut diperhatikan karena akan mengganggu produktivitas mereka. WHO juga mencatat, 15 persen orang dewasa usia kerja di dunia mengalami gangguan mental. Tanpa dukungan yang tepat, gangguan tersebut dapat berdampak ke identitas dan kepercayaan diri seseorang di tempat kerja. Ini juga bisa berdampak ke produktivitas kerja hingga kemudahan memperoleh pekerjaan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perkembangan Mingguan Pandemi Covid-19: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Begitu Pula Jumlah Tes Covid-19Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) terus mereda. Laporan Kemenkes pada Minggu, 9 Oktober 2022 menyebut bahwa kasus harian Covid-19 kemarin berjumlah 999 kasus. Terakhir kali Indonesia mencatatkan kasus Covid-19 di bawah 1000 kasus per hari adalah pada pertengahan Juni lalu. Dengan demikian,  jumlah kumulatif kasus harian Covid-19 minggu lalu sebanyak 10.363 kasus. Angka itu menurun dari 12.066 kasus pada dua minggu lalu. Tempo mencatat bahwa jumlah kasus Covid-19 telah mengalami penurunan dalam 10 minggu terakhir berturut-turut.   Penurunan juga terjadi pada angka kasus aktif Covid-19 mingguan. Total kasus aktif Covid-19 pekan lalu adalah 116.237 kasus, menurun dari 128.619 kasus di pekan sebelumnya. Sehingga, jumlah kasus aktif Covid-19 mingguan telah genap menurun selama dua bulan terakhir secara beruntun setiap minggunya. Jumlah kasus aktif Covid-19 akan berkurang jika penjumlahan kasus aktif pada periode sebelumnya dengan kasus baru Covid-19 lebih rendah dari akumulasi pasien Covid-19 yang baru meninggal dan sembuh. Namun, penurunan angka kasus juga terjadi beriringan dengan angka tes Covid-19 yang terus berkurang. Penurunan angka tes Covid-19 telah terjadi dalam tiga minggu terakhir secara berturut-turut. Pekan lalu, angka tes Covid-19 dalam seminggu mencapai 171.221 orang, menurun dari 203.795 di minggu sebelumnya. Penurunan tersebut mencapai 16 persen, relatif drastis dibanding minggu-minggu sebelumnya. Alhasil, angka positivity rate Indonesia pekan lalu naik ke 6,05 persen dari 5,92 persen. Padahal, angka positivity rate sebelumnya mengalami tren berkurang dalam enam minggu berturut-turut, meski angka tes di saat bersamaan juga menurun.  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas maksimal positivity rate sebesar 5 persen. Jika angka yang didapat melebihi standar WHO, itu menandakan penyakit menyebar secara masif di level masyarakat atau jumlah tes yang dilakukan untuk mendeteksi kasus Asuransi gw ud beres blm kn , surat gw ilang kn ,, ngurus ke polres gmn,, Polres tutup kn krn korona & gw mw urus passport jg ,,,
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kenapa Pemerintah Tidak Boleh Gegabah Mengakhiri Status Pandemi Covid-19Pemerintah tak perlu tergesa-gesa mengakhiri status pandemi Covid-19. Meski jumlah kasus Covid-19 terus melandai, bukan berarti mutasi virus berhenti begitu saja. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Kala Presiden RI dan AS Bicara Pandemi Covid-19 Sebentar Lagi Berakhir“Pandemi memang sudah mulai mereda. Mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir,” kata Presiden Jokowi.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

HPN Kota Bandung Silaturahmi Pengusaha Muslim se-Kota Bandung |Republika OnlineKegiatan ini yang pertama dilakukan setelah pandemi Covid-19 mewabah
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Siapkah Jakarta Hadapi Akhir Pandemi Covid-19? Begini Kata AhliKemampuan deteksi dini dan layanan kesehatan Jakarta dinilai jauh lebih baik dibandingkan daerah lain luar Jawa dalam merespons Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »