Gali Terowongan, 75 Napi di Paraguay Kabur dari Penjara

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Diduga kepala penjara mengetahui adanya penggalian terowongan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, ASUNCION-- Setidaknya 75 narapidana berhasil kabur dari sebuah penjara di kota Pedro Juan Caballero, Paraguay, pada Ahad . Mereka yang kabur termasuk anggota First Capital Command , kelompok kejahatan terorganisasi dan paling kuat di Brasil.

Para tahanan kabur dengan cara menggali sebuah terowongan dari dalam penjara. Menteri Kehakiman Paraguay Cecilia Perez meyakini petugas, termasuk kepala penjara, sebenarnya mengetahui adanya pekerjaan penggalian terowongan itu. "Ini adalah operasi yang memakan waktu berhari-hari dan mustahil para pejabat itu tidak menyadari bahwa mereka akan kabur. Jelas ini adalah rencana berbayar," kata Perez.

Dia mengatakan bahwa kepala penjara telah dipecat. Selain itu terdapat enam pejabat lain yang turut diberhentikan. Saat ini otoritas Paraguay masih berupaya melacak dan memburu para narapidana yang kabur. Mereka diyakini masih berada di wilayah Paraguay. Kota Pedro Juan Caballero berada dekat perbatasa Brasil. Wilayah perbatasan itu dianggap sebagai titik transit perdagangan narkoba dan kegiatan kriminal lainnya. Geng-geng seperti PCC Brasil, Comando Vermelho, atau Red Command adalah aktor yang kerap terlibat dalam kegiatan ilegal di sana. Baca Juga sumber : ReutersBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Mantap

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Korban Tewas Tergulingnya Bus Pariwisata di Ciater Subang Bertambah Jadi 8 Orang - Tribun WowKorban tewas dari kecelakaan tunggal bus pariwisata di ciater bertambah dari 6 orang menjadi 8 orang
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Menjelajah Terowongan Kuno Era Belanda di KlatenTerowongan yang dibangun masa kolonial Belanda di Dusun Cokro Kembang, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten ramai dibicarakan. Seperti apa bagian dalamnya?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Cerita Warga Temukan Terowongan Kuno Era Belanda di KlatenTerowongan kuno era Belanda yang ditemukan di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten ditemukan warga tanpa rencana sebelumnya. Seperti apa ceritanya? agOzerahmanto cedak gonmu lek
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Soal Keberadaan Harun Masiku di Gowa, Polisi: Kami Hanya MemantauDari informasi yang dihimpun Tempo, Harun Masiku diduga sempat berada di rumahnya di Perumahan Bajeng Permai.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Detik-detik Oknum PNS Nekat Tabrak Satpam dan Palang Parkir Mal di Solo, Diduga Malu Tepergok MesumDiduga malu karena tepergok berbuat mesum, seorang oknum PNS nekat kabur dengan mobil dan menabrak satpam serta palang pintu parkir otomatis di Solo. Mbok ya nyewa kamar kenapa sih? Miskin banget gituan di mobil. Waduh KokoAja4 adi_cerskenis Kemaren baca di kebon kelapa sawit, sekarang di parkiran mall. Hobby outdoor apa yaa? Heran banget! 😅😅😅
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jejak Pelarian Pelaku Pembacokan Brutal dan Upaya Kelabui PolisiPelarian dua pelaku pembacokan brutal di Kota Bandung terlacak polisi. Kedua pelaku beberapa hari sempat kabur dan mencoba mengelabui polisi. Akhirnya tertangkap juga. Pasti bukan hanya 2 orang itu saja pelakunya. Pasti ada dalangnya. Mereka hanya pion. Polisi harus tegas tindak tegas Perusuh klo bisa tembak ditempat saja, Warga Giatkan lagi Siskamling untk mence gah Kejahatan2 tsb Aduh bandung ko gini
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »