Sebagian orang tua terpaksa menitipkan anak di daycare karena keduanya harus bekerja memenuhi kebutuhan rumah tangga yang diyakini bernama Muhammad Yusuf Gazali ditemukan tanpa kepala di dalam parit, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Buah hati dari Bambang dan Meliasari ini sebelumnya dilaporkan hilang setelah dititipkan orang tuanya di salah satu daycare.
Kasus ini pun memancing berbagai komentar dari pada netizen. Ada yang menyalahkan pihak daycare yang lalai menjaga anaknya, namun tidak sedikit juga yang malah menyalahkan ibunya yang lebih memilih bekerja., Ayu Mandari komentar netizen terkait ibu bekerja memang cenderung lebih negatif. Mereka berpikir, ibu seperti Meliasari ini lebih mementingkan karier dibandingkan anaknya."Seharusnya tidak boleh seperti itu.
Ayu mengatakan, bagaimana jika netizen itu ada di posisi ibu tersebut. Pasti sangat berat harus meninggalkan anaknya dan menjalani pekerjaannya. Dengan melontarkan komentar negatif seperti itu tidak akan membantu. "Kalau memang para ibu atau orangtua yang berkomentar itu sudah lebih berpengalaman, coba beri dukungan atau tips. Misalnya, bagaimana mengurus anak sambil bekerja yang lebih baik, atau berikan tips bisa menjaga anak tanpa harus menitipkannya ke
detikHealth Galau boleh,tapi jangan berlebihan ,kejadian INI bisa mengingatkn para ibu harus sering ngecek anak2NY,mungkin tiap sejam ato 2 jam bisa telfon sama guruny menanyakan anaknya
detikHealth Depend on who you trust. Klo g percaya PAUD/Day Care yg itu, ya cari yg lain yg terpercaya, review bagus, fasilitas bagus. Siap-siap bayar mahal. Klo mau murah, resikonya satu guru ngurus banyak balita. G keurus semua. Apalagi klo balita autis. G diperhatikan lebih klo knapa2.
detikHealth begitulah hidup. tak ada yg sempurna.
detikHealth 2 org kerja sibuk, salah satu harus 1 jaga anak. Kalau tak mau titipkan anak. Setelah itu bertengkar karna satu ngak kerja uang rumah berkurang. Begitulah kehidupan
detikHealth Kalo ada yg nyalahin ortu nya karna anak dititip di Daycare sumpah parah bgt. Kalian gatau apa yg sedang mereka perjuangkan :(
detikHealth galau ketakutan.dan was was gara-gara 1 kasus ini diblowup digoreng sedemikian rupa oleh jurnalis dan sosmed....impact-nya terhadap netizen jd berlipat 100x... Hidup Sosmed!
detikHealth ngeri :(
detikHealth astaghfirullah 😖
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »