"Amplop yang dikeluarkan semua totalnya ada 22, nominal Rp 1 juta per amplop, berarti total Rp 22 juta," kata Bang Bangor saat dijumpai di kediamannya RT 007, RW 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis .Tatang mengungkapkan bahwa ia telah menyebar amlop berisi uang tunai Rp 1 juta kepada sejumlah Ketua RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga beberapa kader.Namun, sebagian besar dari mereka ternyata tak menggunakan hak suaranya untuk Bang Bangor.
Hal inilah yang membuat Bang Bangor marah-marah di media sosial meminta sejumlah pihak tersebut untuk mengembalikan uang suapnya.Karena gagal terpilih, Tatang pun merasa dikhianati oleh para penerima amplop ini dan meminta agar amplop beserta isinya tersebut dikembalikan.Dia mengatakan tersisa empat penerima yang belum mengembalikan amplop pemberiannya tersebut.Kendati sudah ada beberapa penerima amplop yang mengembalikan, namun Tatang belum puas musabab dikembalikan oleh perwakilan.
"Bicara uang dikembalikan bukan dari beliau tapi dari perwakilan. Niat baik itu tidak ada, gimana itu tokoh masyarakat etikanya, RW juga," pungkasnya.
Makanya lain kali ga usah pake duit suap segala kalau mau ke pilih tuh bukan pake duit tapi pakai hasil kinerja kamu dalam memberdayakan masyarakat dan organisasi yang kamu jalankan
😅😂🤣 Dagelan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »