Fraksi PDI Perjuangan Tolak Segala Bentuk Kekerasan Seksual

  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Fraksi PDIP tolak segala bentuk KekerasanSeksual Baca selengkapnya 👇

) disahkan menjadi RUU usul inisiatif DPR. Demikian disampaikan Anggota DPR dari FPDIP, Riezky Aprilia dalam Rapat Paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa .

“Fraksi PDI Perjuangan menolak dengan tegas segala bentuk kekerasan seksual maupun penyimpangan seksual. FPDIP menyetujui RUU TPKS untuk disahkan di rapat paripurna hari ini,” kata Riezky.Riezky mengatakan FPDIP berharap RUU TPKS dapat menjadi payung hukum untuk perlindungan dan pemulihan korban kekeran seksual. FPDIP berkomitmen terus mengawal proses pembentukan RUU TPKS agar menjadi produk hukum yang berkeadilan sosial terhadap para korban.

“Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi RUU TPKS yang telah memberikan pembaruan hukum berkaitan dengan hak-hak korban. FPDIP mengapresiasi RUU TPKS yang telah mengakomodasi peraturan mengenai pelecehan seksual berbasis elektronik sebagai bagian dari delik pidana kekerasan seksual,” ujarnya.Rapat paripurna ke-13 masa sidang 2021-2022, dihadiri 77 anggota DPR secara fisik dan 190 virtual.

“Menurut catatan dari sekretariat jenderal DPR daftar hadir pada permulaan rapat paripurna hari ini telah ditandatangani oleh 77 orang fisik 190 virtual dan beberapa orang izin sehingga jumlahnya 305 orang. Dengan demikian kuorum telah tercapai,” kata Puan saat membuka rapat.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bukan pdi aja seluruh umat manusia tapi jangan salah lho ada juga yang suka dikerasin

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PDI Perjuangan Sebut Program Anies Cuma Bagus di Kata-kataKETUA DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menyindir program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada era Anies Baswedan, gubernur DKI Jakarta, seringkali hanya bagus pada penamaan atau cuma kata-kata. Sumber: Pencitraan aja lu Ed!dimedia belagak oposan onegotbener, giliran anggota DPRD digaplok jatah tunjangan ini-itu hahahihi...kesenengan. typicalpenghianat rakyat lu mah
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Nusantara bakal Jadi Nama IKN Baru, Fraksi PKS dan DPD Tak SetujuPKS dan DPD belum memberikan persetujuan terhadap pemilihan nama Nusantara untuk ibu kota negara (IKN) baru. PKSTidakSukaKalimantan Nama Nusantara itu nama yg lebih besar dari negara apalagi dari sebuah kota. Nusantara sdh ada sblum negara2 di kawasan Asia tenggara ada. Literature kuno mencatatnya, tanya historian. Kaji lah memdalam, kalo tidak, bisa jadi SARUKARTA Beban negara : PKS
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Sekjen PDI-P Sebut Sosok Calon Pangkostrad Sudah MengerucutPosisi Pangkostrad, kata Hasto, juga haruslah dipilih sosok yang mampu membangun sumber kekuatan ketahanan negara. Nasional JernihkanHarapan
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Wapres Ma'ruf Minta Pelaku Pelecehan dan Kekerasan Seksual Dihukum Berat : Okezone NasionalWapres Maruf Minta Pelaku Pelecehan dan Kekerasan Seksual Dihukum Berat LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Berita News BeritaNasional . Gmna dengan koruptor berani bilang gtu ga..
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

Nidji Cek Sound di JIS, PDIP Sebut Bahasa Politis Anies Baswedan Sindir Giring Ganesha - Pikiran-Rakyat.comKetua Fraksi PDI-P DPRD Jakarta, Gembong Warsono menanggapi soal Anies Baswedan yang memuji band Nidji di JIS
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Diadang Mahasiswa, Nadiem Menerima Dokumen Berisi Kajian Kekerasan Seksual | merdeka.comFenomena kekerasan seksual yang dianggap tabu saat ini sudah mulai mengemuka. Namun, mengatasinya butuh komitmen kuat dari pemerintah.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »