Formappi Beri Rapor Merah Kinerja DPR di Masa Sidang I |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Nilai tersebut diberikan berdasarkan rendahnya capaian legislasi DPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia memberi rapor merah terhadap kinerja legislasi DPR Masa Sidang I Tahun 2021-2022. Direktur Eksekutif Formappi, I Made Leo Wiratma, mengatakan, nilai tersebut diberikan berdasarkan rendahnya capaian legislasi DPR pada Masa Sidang I Tahun 2021-2022 lalu.

Leo mengatakan, buruknya capaian legislasi DPR masih beruntung dengan disahkannya empat RUU kumulatif terbuka, yakni RUU tentang Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana, RUU tentang Persetujuan ASEAN, RUU tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2020 dan RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2022.

Leo menjelaskan, rendahnya produktifitas DPR di fungsi legislasi dibarengi dengan keputusan 'gila' DPR yang menambah empat RUU baru dalam daftar prioritas 2021, yaitu RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana , RUU Pemasyarakatan, RUU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik , dan RUU tentang Badan Pemeriksa Keuangan . Langkah DPR tersebut dinilai sulit dipahami.

"Dari perkembangan proses pembahasan RUU seperti di atas, terlihat betapa beratnya beban AKD DPR dalam menjalankan fungsi legislasi," tuturnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Bubarkan wė. Teu guna!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Formappi Nilai DPR Masih jadi 'Tukang Stempel' Pemerintah |Republika OnlineDari lima RUU prioritas yang sudah disahkan, hanya satu usulan DPR.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Formappi: DPR Periode 2019-2024 Jadi Tukang Stempel Pemerintah Mungkin Ada BenarnyaForum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai DPR RI periode 2019-2024 hanya menjadi tukang stempel pemerintah.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Anggota DPR Nilai Hapus Cuti Bersama Bisa Cegah Covid-19Masyarakat diharapkan untuk lebih bersabar lagi dengan mematuhi keputusan pemerintah Meminimalisir y? Ayo sukseskan PeparnasXVIPapua TorangBisa Harusnya mah klo cuti libur ya libur aja.. tapi jangan keluar kota.. masa kerja terus..
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

DPR Nilai Syarat Wajib Tes PCR Sebagai Langkah Mundur Pemulihan EkonomiAturan yang mewajibkan semua penampang pesawat wajib tes PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan tersebut dinilai sebagai langkah mundur dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. SAID DIDU: FAKTA ICW Sebut GARONG BANDIT2 PEJABAT BIKIN ATURAN PEMERASAN DUIT RAKYAT-Tes PCR Untung Rp 20 Triliun Pandemi-NGENTOT ZINA HALAL-BUNUH ANJING HALAL-ANJING HARAM-KORUPSI&GARONG HALAL-ICW Ungkap Bisnis Tes PCR Covid-19 Untung Rp 20 Triliun-TURUN Rp250.000 Benar.. Kebijakannya PCR Hal yg membuat rakyat makin menjerit.. Solusinya PCR di gratiskan atau hrs dgn syarat VAKSIN 2 x atau klu perlu + han diVaksin Boster.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

DPR Nilai Syarat Wajib PCR Sebagai Langkah Mundur Pemulihan Ekonomi
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Anggota DPR Diduga Cabuli Bocah, Konon Korbannya Sering DiancamDirektur Eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah mengungkapkan bocah korban pencabulan oknum anggota DPR terpaksa melayani nafsu bejat pelaku. PencabulanAnak
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »