FKM UI Sampaikan Syarat Agar Anies Bisa Cabut PSBB 4 Juni

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

FKM UI menyebut kondisi Jakarta saat ini belum aman untuk pelonggaran PSBB. Soalnya, beberapa hari terakhir, terjadi kenaikan kasus positif Corona.

"Jakarta mulai menunjukkan adanya penurunan kasus harian tapi di beberapa hari terakhir ini terjadi peningkatan kembali, jadi belum dalam posisi aman untuk melakukan pelonggaran PSBB. Kita harus evaluasi dalam 14 hari yang akan datang dan setelah itu baru kita dapat menilai apakah pelonggaran sudah dapat dilakukan," ucap epidemiolog dari FKM UI, Iwan Ariawan, saat dihubungi, Selasa .

Iwan pun tidak bisa memastikan apakah Jakarta benar-benar bisa mencabut PSBB seperti ucapan Gubernur Anies Baswedan. Semuanya, tergantung dari perpanjangan 14 hari PSBB yang baru disampaikan oleh Anies."Kita belum bisa memutuskan, masih mesti tunggu hasil dari PSBB dalam 14 hari. Jika masyarakat menghendaki PSBB besok adalah PSBB terakhir, kita semua mesti melaksanakan PSBB dengan lebih baik," ucap Iwan.

FKM UI memberikan masukan dan analisanya kepada Anies. Termasuk memberikan hasil pemantauan, yang digunakan Anies dalam presentasi saat konferensi pers, Selasa . "PSBB akan diteruskan atau dilonggarkan harus berdasarkan indikator yang jelas agar penyebaran COVID-19 tetap terkontrol dan tidak terjadi epidemi lagi. Tim FKM UI mengusulkan beberapa indikator pelonggaran atau pengurangan PSBB berdasarkan kondisi epidemi COVID-19, kesehatan masyarakat, dan kesiapan layanan kesehatan," ucap Iwan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ya orang2 nya bebel nalarnya... Gmn mau turun kasusnya...

*JUMLAH TERAHIR Yang Positif Covid 19 : 18.010* _(Ke Arah Herd Immunity)_ . Tolong jangan remehkan virus ini. Trimakash.

indonesiaterserah..petugas kesehatan terserah aja..masyarakat di janjikan bansos cuma retorika terserah..

00

Terserah..,kami tidak peduli..

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Epidemiolog UI: Jangan Buru-buru Longgarkan PSBBKepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, menyarankan pemerintah tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Kemungkinan kecil akan didengar, sampai int*ljen yang mengeluarkan pernyataan untuk dipertimbangkan. jokowi Berdamailah
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Covent-20 Karya UI Diserahkan ke RSCM untuk Uji Klinis |Republika OnlineVentilator karya UI diyakini mempunyai keunggulan fungsi yang signifikan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ventilator Bikinan UI Diserahkan untuk Uji Klinis di RSCMVentilator buatan UI bernama COVENT-20 dinyatakan lulus uji produk di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) pada April 2020 lalu.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

2 Ventilator Buatan UI Diserahkan ke RSCM untuk Uji KlinisTim Ventilator Universitas Indonesia (UI) menyerahkan dua buah unit ventilator lokal karya UI, COVENT-20, untuk digunakan
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Ventilator COVENT-20 Besutan UI Masuki Uji Klinis Pada ManusiaTim Ventilator UI telah menyerahkan dua buah unit ventilator lokal karya mereka kepada Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Paceklik bagi Ojek Kampus UI, Hilang Pemasukan Sejak Tak Ada Perkuliahan, Kini Dibantu Para MahasiswaMenurut Adi, keadaan saat ini bahkan terasa jauh lebih buruk dibandingkan ketika kampus UI libur 3 bulan setiap tahun.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »