REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, Program Studi Diploma Teknik Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA menggelar kegiatan pengabdian masyakat bertajuk “Kenali Penyakit Jantung Bawaan Sejak Dini”, Sabtu . Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama TKV FK Uhamka dengan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah Jakarta Timur.
Menurut dia, kesulitan berobat ke RS di masa pandemi membuat masyarakat perlu tahu bagaimana cara preventif terhadap penyakit jantung pada anak. “Karena rasa takut untuk pergi berobat ke rumah sakit selama PPKM, membuat perlu adanya upaya promotif dan preventif terhadap penyakit jantung bawaan pada anak,” ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sidhi pun menjelaskan tanda dan gejala penyakit jantung bawaan. “PJB dapat berupa biru dan tidak biru . Manisfetasi klinisnya ini bervariasi, mulai dari ada gejala ringan sampai terjadi gagal jantung. Tanda dan gejala yang biasanya diketahui dengan anak malas untuk minum/menyusu, rengekannya tidak begitu kuat, infeksi saluran napas berulang, dan bunyi detak jantung terlalu cepat dan bising,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »