REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Penglipuran Bangli berlangsung setiap awal Desember di Desa Penglipuran, Bangli, Bali. Festival ini diharapkan menjadi sarana promosi untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara.
Ini juga menjadi salah satu dari Program Bali Recovery yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . “Dalam Program Bali Recovery, Kemenparekraf selain memberikan dukungan pada event PVF juga pada Festival Kintamani dalam upaya meningkatkan kualitas serta citra pariwisata di Kabupaten Bangli dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan,” katanya.
“Pengalaman menunjukkan bahwa suatu festival harus dipastikan tempat, waktu dan berbagai agendanya setahun sebelum hari H. Kelemahan kita selama ini adalah kurang promosi dan kurang pastinya tanggal pelaksanaan festival-festival yang begitu banyak yang kita lakukan di Bali maupun di seluruh Indonesia,” kata I Gde Pitana. Desa Penglipuran, salah satu desa terbersih di dunia terletak di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
“Pada akhirnya modal ini harus bisa menggerakkan kemakmuran masyarakat lokal atau dengan kata lain sebuah festival harus dapat mentransformasikan dari C-1 yaitu creativities menuju ke C-2 commercialization atau nilai ekonomi selanjutnya ke C-3 yaitu commoditization dan C-4 yaitu capitalization dan berujung ke C-5 yaitu community development,” kata Pitana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »