Fenomena Erupsi Merapi dan Gempa Berbarengan, Ini Penjelasannya

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ada yang menarik dari peristiwa letusan Gunung Merapi yang waktunya bersamaan dengan terjadinya aktivitas gempa tektonik di Samudera Hindia.

TEMPO.CO, Jakarta - Ada fenomena menarik ketika letusan Gunung Merapi berbarengan dengan gempa tektonik Senin sore lalu, 14 Oktober 2019. Ada yang berasumsi keduanya saling berkaitan. Namun ada juga yang masih menyangsikan.Pada Senin sore 14 Oktober 2019 pukul 16.31.00 WIB terjadi letusan Gunung Merapi. Sumber dari BPPTKG Yogyakarta menyebutkan adanya semburan awan panas dengan kolom setinggi maksimum kurang lebih 3.000 m dari puncak Merapi.

, Kamis, 17 Oktober 2019.Menurutnya, dari segi waktu kejadian, letusan Gunung Merapi lebih dulu terjadi daripada gempa. Teorinya yang berkembang saat ini, gempa tektonik menjadi pemicu aktivitas gunung api, bukan sebaliknya.Secara tektovulkanik, gempa dapat meningkatkan aktivitas vulkanisme. Syaratnya kondisi gunung api sedang aktif, magma cair dan kaya gas.

, ada peningkatan aktivitas seismik menjelang letusan Merapi pada Senin lalu. Sejak awal Oktober 2019 tercatat 5 kali peristiwa gempa tektonik di daratan Yogyakarta, yaitu: Gempa 4 Oktober 2019 , 5 Oktober 2019 , 7 Oktober 2019 , 9 Oktober 2019 , dan 14 Oktober 2019 pukul 11.13.22 WIB .

mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa tektonik 9 bulan sebelumnya. Saat itu ada 23 gempa tektonik bersumber dari zona sesar aktif.Untuk membuktikan adanya kaitan antara aktivitas gempa tektonik dan letusan gunung api perlu kajian lebih mendalam secara ilmiah.ANWAR SISWADI

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG: Aktifnya Gunung Merapi kemungkinan terkait gempa tektonikAktifnya Gunung Merapi di Yogyakarta baru-baru ini memiliki kemungkinan tekait pengaruh gempa tektonik yang terjadi di sekitar area tersebut, menurut Kepala ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pendakian Gunung Merapi Ditutup, Ini 4 Obyek Wisata Alternatif Selain MendakiPendakian Gunung Merapi Ditutup, Ini 4 Obyek Wisata Alternatif Selain Mendaki | Travel Sarkem
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

BMKG: Aktifnya Gunung Merapi kemungkinan terkait gempa tektonikAktifnya Gunung Merapi di Yogyakarta baru-baru ini memiliki kemungkinan tekait pengaruh gempa tektonik yang terjadi di sekitar area tersebut, menurut Kepala ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bangun Pagi Malah Mencret? Bisa Jadi Itu Efek StresBangun pagi ini perut terasa mulas dan ternyata kamu mengalami mencret. Hmm.. Bisa jadi kamu sebenarnya sedang mengalami stres nih. Begini penjelasannya: Stres via detikHealth detikHealth Gila nih gw stress bgt di kantor. Ampe mencret2 🤪 detikHealth stress mulu gua tapi susah berak gimana dongg? jangankan mencret. mules juga kaga detikHealth Aku sering begini nih 😢 BeAuthentic
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Sebanyak 36 Terduga Teroris Jaringan Abu Rara DibekukFenomena baru dari para terduga teroris yang berafiliasi kepada ISIS ini adalah mereka dibaiat secara online dan melakukan interaksi melalui media sosial. Aturan pas posisi kaya gini TENDANG aja muka nya dari depan ke arah tembok belakang itu biar sekalian tidur pules !!! DivHumas_Polri
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Densus 88 Tangkap Total 36 Terduga Teroris di Sejumlah WilayahIqbal menyebut kelompok ini menjadi fenomena baru dalam aksi terorisme di Indonesia lantaran berinteraksi via media sosial, seperti platform yang marak digunakan WhatsApp dan Telegram
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »