FAO sebut 'panic buying', karantina wilayah bisa picu inflasi pangan

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Itu bukan masalah pasokan, tetapi itu adalah perubahan perilaku atas keamanan pangan,' kata Abdolreza Abbassian, ekonom senior Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB. FAO Inflasi lockdown

Seorang pelanggan dengan masker terlihat diantara rak mie instan yang kosong di supermarket Carrefour, akibat meluasnya penyebaran virus COVID-19, di Taipei, Taiwan, Sabtu . akibat pandemi virus corona dapat memicu inflasi pangan dunia meskipun ada banyak pasokan biji-bijian dan minyak dari negara-negara pengekspor utama, kata seorang ekonom senior di Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB .

"Yang Anda butuhkan adalah pembelian panik dari importir besar seperti pabrik atau pemerintah untuk menciptakan krisis," kata Abdolreza Abbassian, ekonom senior FAO. Konsumen di seluruh dunia dari Singapura hingga Amerika Serikat telah mengantre di pasar swalayan dalam beberapa minggu terakhir untuk memperoleh persediaan barang-barang mulai dari beras, pembersih tangan, hingga tisu toilet.

Pembatasan yang diberlakukan oleh beberapa negara Uni Eropa di perbatasan mereka dengan negara-negara anggota lainnya dalam menanggapi pandemi juga mengganggu pasokan makanan, kata perwakilan industri dan petani.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

WHO sebut karantina wilayah tidak cukup untuk kalahkan virus corona'Jika kita tidak menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang kuat sekarang, ketika batasan pergerakan dan karantina itu dicabut, bahayanya penyakit itu akan muncul kembali,' kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan KesehatanWHO Mike Ryan.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Ada Laporan 17 Kasus Corona, Rwanda LockdownRwanda telah memberlakukan lockdown atau karantina wilayah untuk membatasi penularan virus Corona (COVID-19). Rwanda Lockdown VirusCorona Jokowi gk berani lockdown krn gk punya duit utk backup rakyatnya berarti rwanda lebih maju cara berpikirnya ya.. 'mati satu bawa seribu. duit satu bisa dicari..® Cuman 17 kasus aja sdh berlakukan lockdown...🤔 Neh Indonesia di bawah presiden yg gagah perkasa.. mr. jokowi anti lockdown..! Lockdown kok dipikirin, dasar koplak..! Mending urus ibukota baru...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Cegah Virus Corona, Legenda Sepak Bola Pele Jalani KarantinaPele menjalani karantina karena dikhawatirkan kondisi kesehatannya bisa semakin memburuk di tengah mewabahnya virus corona.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Bahan Disinfektan Baru Pencegah Corona, Menggunakan Cuka, Begini Cara Membuatnya - Tribunnewswiki.comAhli Kesehatan Sebut Cuka Bisa Dimanfaatkan untuk Bahan Disinfektan, Begini Cara Membuatnya Cuka apel bs g?
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Ahli Usulkan Karantina Wilayah Terbatas - Laporan Utama - koran.tempo.coPenutupan wilayah setingkat kecamatan atau kelurahan diprediksi lebih efektif. DokterPerawatMinimAPD DokterPerawatMinimAPD *NIRU VIETNAM DI DISTRIK DEKAT HANOI 10.000 PENDUDUK DI KARANTINA KOTANYA
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Mendagri Sebut Banyak Cara Cegah Penyebaran Corona Selain LockdownMendagri mengatakan sejauh ini pemerintah belum memilih karantina wilayah karena masih ada alternatif lain yang lebih efektif. Unfaedah cuma ngomong aja Gx percaya cara yg bakal banyak memakan korban jiwa ?
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »