Pesawat itu terbang dari London, Inggris ke Singapura. Namun karena turbulensi parah, pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa .
"Atas nama Singapore Airlines, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari almarhum. Kami sangat menyesal atas pengalaman traumatis yang dialami semua orang di pesawat SQ321," kata Phong.Sebanyak 131 penumpang dan 12 kru pesawat Singapore Airlines yang mengalami turbulensi parah, telah tiba di Bandara Changi Singapura pada Rabu .
"Untuk penumpang dengan koneksi selanjutnya, kami telah memesan ulang mereka pada penerbangan alternatif. Kami juga telah mengatur akomodasi hotel atau akses lounge bagi mereka untuk beristirahat sampai penerbangan berikutnya," tulis SIA.Singapore Airlines bisa dituntut ganti rugi hingga US$175 ribu atau Rp2,8 miliar per penumpang atas turbulensi parah ini.
Konvensi ini merupakan sebuah perjanjian internasional yang bertujuan mengatur tanggung jawab maskapai atas kecelakaan atau insiden di udara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »