[Fakta atau Hoaks] Benarkah Puncak Penyebaran Corona Akan Terjadi pada 23 Maret-3 April 2020?

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Puncak Penyebaran Corona Akan Terjadi pada 23 Maret-3 April 2020? CekFakta TempoCekFakta

Sebuah pesan berantai yang menyinggung puncak penyebaran virus Corona Covid-19 beredar di grup-grup percakapan WhatsApp sejak Minggu, 29 Maret 2020. Dalam pesan berantai itu, disebutkan bahwa puncak penyebaran virus Corona akan terjadi pada 23 Maret-3 April 2020.

Dan akhirnya, jangan menerima kunjungan dari siapa pun, bahkan dari keluarga yang sama. Ini semua untuk kebaikan semua.JANGAN ABAIKAN PESAN INI, BAGIKAN KE SEMUA KONTAK ANDA.Gambar tangkapan layar pesan berantai di WhatsApp mengenai puncak penyebaran virus Corona Covid-19.PEMERIKSAAN FAKTA, ilmuwan matematika Universitas Sebelas Maret Solo, Sutanto Sastraredja, memprediksi puncak infeksi virus Corona Covid-19 terjadi pada pertengahan Mei 2020.

Model SIQR ini kemudian dianalisis lagi menggunakan metode numerik Runge-Kutta Orde 4 sehingga menghasilkan sebuah grafik. Kesimpulannya, jika tidak ada perubahan dalam penanganan, diperkirakan bahwa puncak infeksi virus Corona Covid-19 terjadi pada pertengahan Mei 2020. "Berdasar data yang ada saat ini, kami memproyeksikan puncaknya akan bergeser di sekitar bulan April antara pekan kedua hingga ketiga," kata ketua tim tersebut, Nuning Nuraini, pada 21 Maret 2020. Tim dari ITB ini juga memproyeksikan bahwa wabah Corona yang dimulai pada awal Maret kemarin bakal berakhir sekitar akhir Mei hingga awal Juni mendatang.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Puncak Penyebaran Corona Akan Terjadi pada 23 Maret-3 April 2020?Benarkah puncak penyebaran Corona akan terjadi pada 23 Maret-3 April 2020? CekFakta TempoCekFakta
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Profesor Harvard Ini Ditangkap Terkait Pembuatan Virus Corona?Benarkah Profesor Harvard ini ditangkap terkait pembuatan virus Corona? CekFakta TempoCekFakta
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Pemakaman Massal Pasien Corona di Italia yang Meninggal?Benarkah ini video pemakaman massal pasien Corona di Italia yang meninggal? CekFakta TempoCekFakta
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Menghirup Uap Air Panas Bisa Membunuh Virus Corona Covid-19?Benarkah menghirup uap air panas bisa membunuh virus Corona Covid-19? CekFakta TempoCekFakta HOAX itu kayak gini.. *HAHAHA KETAHUI DULU IDOOTS! BAHWA DI COVID-19 ADA VIRUSES CORONA+HIV, HIV MENG HAJAR DARAH PUTIH, BUKAN DARAH MERAH GUYS! MAU PAKAI JURUS HARVARD PUN, MEREKA JAWAB TAK MAMPU SAMPAI SEKARANG!!!!!!!!
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Pelonggaran Kredit, Tidak untuk Semua hingga Mulai Hari IniRestrukturisasi kredit diatur dalam POJK Nomor 11\/POJK.03\/2020 tentang Stimulus perekonomian sebagai kebijakan Countercyclical.\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Benarkah Satpam yang Pingsan di Pinggir Jalan Itu Terinfeksi COVID-19? Begini Fakta SebenarnyaTak satu pun orang yang berani mendekat untuk memberikan pertolongan, karena satpam yang pingsan tersebut dikhawatirkan terinfeksi virus corona atau COVID-19. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »