REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai parlemen saat ini tidak lagi mampu menjadi lembaga yang menjalankan perannya dalam melakukan check and balances. Menurutnya, civil society atau gerakan mahasiswa masih sangat diperlukan saat ini sebagai pihak yang ikut mengontrol pemerintahan.
Fadli menambahkan, apalagi kondisi saat ini parlemen dikuasai oleh koalisi pendukung pemerintah. Sementara oposisi kini menjadi minoritas di parlemen. Awalnya dirinya sempat meragukan bahwa gerakan mahasiswa dan buruh akan muncul kembali. Bahkan saking tidak adanya lagi gerakan mahasiswa yang kritis terhadap pemerintah, ketika itu dirinya sampai membuat sajak peluit kartu kuning. Hal itu berkaitan peristiwa seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang mengangkat kartu kuning di hadapan kuning ketika Presiden Joko Widodo tengah berpidato di Balairung UI Depok.
Aparat diperlukan utk menjaga kerajaan... boleh dong?!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »