F-Nasdem Setuju Usulan Penundaan Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Terkait statment Ketua DPR saya kira itu bahasa tersirat dari keinginan yang sama dengan kami di Nasdem,'

Ketua DPR saya kira itu bahasa tersirat dari keinginan yang sama dengan kami di Nasdem," kata Willy ketika dihubungi wartawan, Jumat .

Menurut Willy, saat ini, semua fraksi di DPR mulai satu pemahaman bahwa klaster ketenagakerjaan perlu dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja."Dan Pemerintah sendiri juga tampaknya sudah sepemahaman, utamanya pasca pertemuan Presiden dengan perwakilan tiga serikat buruh. Dan ini bagus. Ini artinya proses komunikasi dan demokrasi berjalan dengan baik," ujarnya.Willy mengatakan, para akademisi sebaiknya memberikan masukan terhadap RUU yang menjadi inisiatif pemerintah tersebut.

"Jangan cuma menolak dan minta dicabut. Berikan dong kontribusi nyata berupa tawaran gagasan untuk masalah dan tantangan-tantangan tadi. Kemudian sampaikan itu ke pemerintah atau partai-partai agar bisa diakselerasi lebih jauh," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Puan meminta Baleg menunda pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam draf omnibus law RUU Cipta Kerja.

"Saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan pembahasan omnibus law Cipta Kerja, untuk klaster ketenagakerjaan, kami meminta kepada Baleg untuk menunda pembahasannya," kata Puan, Kamis .Puan meminta Baleg membuka ruang diskusi dengan publik, khususnya serikat pekerja dan buruh, sebelum membahas klaster ketenagakerjaan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengangkatan Pengurus Nasdem sebagai Komisaris Pelindo I Dinilai Tidak SahIrma Suryani Chaniago tidak sah jadi Komisaris Pelindo I jika masih jadi pengurus Partai Nasdem. loh kok tidak sah? sah dong... Jilatan yang sangat sempurna Irma sahabattnya rocky gerungg wkwkwk
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

ASN Tercatat Terima Bansos DKI, NasDem Sebut Statusnya PensiunanSeorang Aparatur Sipil Negara (ASN) terdata menerima bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta. Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menyebut ASN tersebut merupakan seorang pensiunan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Nasdem: Bukan Perppu yang Dikhawatirkan, Tapi Kondisi Bangsa |Republika OnlineFraksi Nasdem menilai Perppu 1 2020 merupakan sebuah jawaban. Perpu atau perampokan ?
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Komisaris Pelindo, Irma Diminta Mundur dari Pengurus NasDemIrma Suryani Chaniago disarankan mundur dari jabatannya sebagai pengurus Partai NasDem usai mendapat posisi komisaris di PT Pelindo I. Bagi terus jabatannya pak wkwkwkwkw Alhamdulillah.. Berkah Pilprea Yg minta media SNN apa partainya nih
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

NasDem Desak Polisi Usut Dugaan Peretasan WhatsApp RavioPolisi didesak lebih dulu usut dugaan peretasan terhadap ponsel pegiat demokrasi Ravio Patra, sebelum melanjutkan kasus yang bersangkutan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Nasdem Minta Polisi Telusuri Informasi Peretasan WhatsApp RavioInformasi adanya peretasan whatsapp milik Ravio sebelum Ravio ditangkap ini diperoleh melalui keterangan Damar Juniarto, Direktur Eksekutif SafeNet. Sulit. Karena sudah viral. Tujuan peretas sudah tercapai.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »