Kemenangan ini sah untuk dikatakan berhak dipetik Swiss . Italia kesulitan mengembangkan permainan, tampil kurang trengginas, serta buntu dan lambat dalam mengalirkan bola.Yann Sommer, kiper Swiss , praktis tak banyak menghadapi ancaman serius. Hanya ada satu peluang on target dari Mateo Rategui yang mana tak berbahaya, lalu satu peluang paling mendekati gol dari Gianluca Scamacca yang masih mengenai tiang gawang.
Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti menjelaskan bahwa secara level permainan, timnya masih di bawah Italia. Italia kesulitan mengimbangi tempo permainan dan kalah dalam perebutan-perebutan bola."Memang benar gol di awal babak kedua menghantam kepercayaan diri kami. Bahkan kalau kami berada di separuh lapangan mereka, kami tak tajam," ungkap Spalletti kepada"Yang membuat perbedaan adalah temponya. Kami terlalu lambat dibandingkan mereka di babak pertama.
"Sayangnya, kebugaran dan tempo membuat perbedaan. Sebelumnya saya sempat berpikir kalau memberi mereka waktu untuk pulih dan mengubah beberapa pemain, mereka akan lebih trengginas. Pada saat ini, untuk beberapa alasan, kami tak mampu melakukan lebih dari ini," ujarnya. Hal serupa sudah diucapkan Spalletti saat Italia dibungkam Spanyol pada laga kedua fase grup. Kala itu, Italia kalah kelas dalam berbagai aspek dan beruntung tidak dihajar lebih telak dari 0-1.
Piala Eropa 2024 Swiss Vs Italia Swiss Italia Luciano Spalletti
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »