Etika Publikasi Dosen dan Peneliti

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 70%

Perguruan Tinggi Berita

Publikasi Ilmiah,Analisis,Plagiarisme

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah artikel terbanyak yang terjebak dalam praktik predatory journals.

dan produksi artikel yang abnormal dengan jumlah 160 lebih dalam beberapa bulan saja, menjadi kecurigaan sebagian besar masyarakat.

Selain itu, sudah menjadi rahasia umum banyak peneliti dan dosen di Indonesia yang melakukan refabrikasi artikel, mengambil alih skripsi mahasiswa tanpa izin, melakukan praktik perjokian artikel jurnal, atau memakai dalih penelitian payung yang tentunya hanya menguntungkan peneliti atau dosen belaka. Bahkan, tak jarang praktik ini tersebar dan dipromosikan secara terbuka di media sosial, seperti Instagram dan Facebook.

Publikasi ilmiah juga menjadi syarat mutlak para peneliti dan dosen dalam meningkatkan karier akademiknya. Tuntutan yang dibebankan pada dosen atau peneliti di Indonesia mestinya tidak menjadi beban tersendiri dan menjadi faktor utama praktik nonetis dunia akademik di Indonesia. Tuntutan itu mestinya menjadi motivasi bagi peneliti dan dosen untuk meningkatkan daya saing dan kompetensinya dalam kancah publikasi ilmiah, lebih-lebih pada level internasional.

Publikasi Ilmiah Analisis Plagiarisme Ali Rozikin Etika Publikasi

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rektor UMSU Serahkan Insentif Publikasi Ilmiah Dosen Sebesar Rp3,5 MiliarRektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani, MAP menyerahkan insentif publikasi ilmiah sekitar Rp1,95 miliar kepada 293 dosen.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Dekan Unas Bantah Mencatut Nama Dosen Malaysia dalam Publikasi IlmiahDekan Universitas Nasional membantah tuduhan mencatut nama dosen Malaysia dalam publikasi ilmiahnya. Ia menyebut laporan yang menyebut hal tersebut sebagai laporan sepihak tanpa izin.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Krisis Etika BerkendaraJangankan etika bernegara, saat ini etika berkendara saja kita sedang krisis!
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

ULM wajibkan dosen lakukan penelitian kompetitifUniversitas Lambung Mangkurat (ULM) mewajibkan setiap dosen melakukan penelitian kompetitif guna mendongkrak suara penelitian berupa publikasi ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Profesor yang Produktif dan Profesor yang MandulBanyak penghargaan diberikan kepada dosen dan peneliti berdasarkan ”ter” sehingga banyak yang mengejarnya.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Efek Kobra Publikasi IlmiahTampaknya, eksistensi lebih dicari daripada esensi dosen sebagai peneliti.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »