REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Badan Litbang Kementerian ESDM melakukan penelitian dalam rangkaian rangkaian pra feasibility study pemanfaatan arus laut dalam pembangkit listrik tenaga arus laut, di Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur . Tim saat ini telah menyelesaikan tahapan pengunduhan data kecepatan arus dari alat ADCP untuk mendapatkan data kecepatan arus laut selama 30 hari atau 1 bulan di Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur.
Hasil kegiatan ini juga diharapkan akan mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024 dalam kegiatan prioritas bidang energi, khususnya pemanfaatan energi baru terbarukan dari laut. Studi ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian target 23 persen bauran EBT pada tahun 2025 melalui penelitian potensi dan kajian teknologi pemanfaatan energi arus laut.
Metode pelaksanaan akuisisi data survei ini mengacu pada standar European Marine Energy Center, 2009. Pengumpulan data sekunder penelitian ini meliputi data pasang surut, peta geologi, peta topografi, peta batimetri, dan berbagai data dari penelitian terdahulu dan dari berbagai instansi lainnya. Kegiatan yang dilakukan adalah penentuan posisi koordinat pengukuran, menentukan leveling posisi koordinat terhadap benchmark , pengukuran arus, pengukuran elevasi muka laut, pengukuran kedalaman dasar laut, serta pengamatan meteorologi maritim.
sebaiknya tunggu pemimpin yg baik & gak serakah baru di bangun,kalo skrng di bangun hanya seperti memberi makan tikus got kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »