Erling Haaland Tak Suka Lemparan Ke Dalam Ala Pratama Arhan

  • 📰 GOAL_ID
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Haaland menyatakan dirinya ingin mengubah aturan lemparan ke dalam jika mempunyai wewenang untuk melakukannya.

Ujung tombak Manchester City Erling Haaland mengaku tidak suka dengan regulasi lemparan ke dalam yang berlaku saat ini, maupun ketika seorang pemain mengambil ancang-ancang terlalu jauh.

Hal tersebut diungkapkan Haaland ketika ia ditanya mengenai perubahan apa yang bisa dia lakukan dalam aspek apa pun dalam permainan sepakbola jika dia mempunyai wewenang untuk itu.Haaland merasa kesal dengan keputusan pelanggaran yang diberikan kepada City dalam pertandingan Liga Primer di Luton pada Desember lalu. Saat itu Bernardo Silva dianggap tidak mengikuti prosedur yang benar.

Kendati demikian, Haaland sependapat tetap harus ada aturan tentang melakukan lemparan ke dalam. Seperti berapa lama waktu yang ditetapkan untuk melakukan lemparan, maupun jarak dalam mengambil ancang-ancang. "Saya akan mengubahnya: cukup pegang bola dengan kedua tangan. Kita akan lihat apa yang terjadi di masa depan. Tetapi Anda memerlukan batas waktu tertentu untuk melakukan lemparan ke dalam, dan Anda tidak boleh mengambil jarak terlalu jauh. Cukup beri tanda, dan Anda hanya bisa sampai di sana,” imbuh Haaland.

Cara melakukan lemparan ke dalam yang tidak disukai Haaland itu persis seperti yang dilakukan Pratama Arhan. Penggawa timnas Indonesia itu sering mengambil ancang-ancang yang cukup jauh agar bola hasil lemparannya bisa masuk ke tengah lapangan, maupun ke dalam kotak penalti.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 32. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama