REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika IHC bersama tujuh pemilik rumah sakit BUMN menandatangani perjanjian pengambilalihan saham bersyarat di Mandiri Club Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa .
Saat ini, kata Fathema, Pertamedika IHC telah memiliki saham mayoritas atas salah satu RS BUMN yaitu RS Pelni. Fathema menyebut RS Pelni memiliki kinerja operasional dan keuangan yang sangat baik didorong kekuatan utama dalam bidang digitalisasi layanan berbasis Information Technology. Dalam menghadapi rangkaian proses aksi korporasi untuk konsolidasi RS BUMN, Pertamedika IHC didampingi PT Danareksa Sekuritas beserta konsultan pendukung lainnya.
Atas perjanjian tersebut, lanjut Fathema, jumlah rumah sakit yang akan dikelola dalam grup IHC meningkat dari sebelumnya 14 RS menjadi total 35 RS dan akan terus bertambah setelah selesainya implementasi roadmap Holding RS BUMN. Fathema memerinci konsolidasi 35 RS juga akan meningkatkan kapasitas grup IHC dengan jumlah lebih dari 4.500 tempat tidur di berbagai wilayah Indonesia.
"Value of Synergy & Value of Creation yang tercipta dalam proses konsolidasi ini akan menciptakan peluang besar pertumbuhan dan pemulihan ekonomi dari Healthcare Industry Sector," ucap Fathema.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »