KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara berkomitmen meningkatkan kesiapan para generasi muda untuk siap bersaing dalam era disrupsi. Generasi muda, dalam hal ini mahasiwa, merupakan ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat dunia pada 2045.
Saat ini, ucap Erick, Indonesia sedang menghadapi tantangan lima disrupsi global mulai dari geoekonomi, demografi, lingkungan, kesehatan, dan teknologi. Erick menyampaikan, perang Rusia-Ukraina menjadi penyebab utama timbulnya geoekonomi yang berdampak pada terganggunya rantai pasok dunia. Kondisi tersebut tentu akan berpengaruh pada Indonesia yang selama ini masih impor BBM.
Indonesia, ucap Erick, memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dan diprediksi mencapai Rp4.500 triliun pada 2030. Angka tersebut delapan kali lebih besar dari PDB Indonesia. Erick menilai pengembangan teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan untuk mempersiapkan gelombang kedua dan ketiga disrupsi digital yang mulai terjadi.
"Saya selalu senang datang ke kampus supaya ada link and match menyambungkan yang lulus untuk mendapat kerja. Saya bicara dengan para rektor, kalau memang industrinya akan tutup, ya jenis pelajaran mahasiwa tersebut harus dikurangi karena lapangan kerjanya tidak ada lagi atau hilang. Makanya perlu kerja sama BUMN dan universitas-universitas," kata Erick.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »