REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengaku bakal merampingkan jumlah dewan komisaris PT Garuda Indonesia . Erick memuji usulan dari Komisaris Garuda Indonesia Peter F Gontha mengajukan pemberhentian pembayaran gaji bulan mulai Mei 2021.
Erick meminta waktu kepada masyarakat untuk memangkas jumlah komisaris Garuda. "Jadi benar-benar mencerminkan keseriusan komisaris dan dirsksi Garuda, yang jalankan keseharian kan bukan saya, komisaris kita kecilkan jumlahnya itu bagian dari efisiensi. Kasih waktu dua minggu nanti ada RUPS," ungkap Erick.
Opsi pertama, terus mendukung Garuda. Pemerintah akan terus mendukung Garuda melalui pemberian pinjaman atau suntikan ekuitas. Opsi ini merujuk pada praktik restrukturisasi Pemerintah Singapura terhadap salah satu penerbangan nasional negara setempat, yakni Singapore Airlines. Opsi ketiga, restrukturisasi Garuda dan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru. Untuk opsi ini, Garuda dibiarkan melakukan restrukturisasi.
Lho..kok dikurangi pak, nanti ada yg marah lho
Asal bukan relawaaannn ...
Meneg BUMN ini kok seperti kurang kerjaan ya? Seharusnya beliau sibuk rancang dan eksekusi berbagai kebijakan agar BUMN semakin sehat dan banyak bukukan laba. Bukan malah sibuk bagi-bagi & utak-atik kursi di lingkungan BUMN. Pantaslah banyak BUMN yang sakaratul maut!
Terserah, negara udah hancur lebur kakian buat..
jatah utk ade rendang atau abu gosok pak ? tinggal pilih atau deny alay 😁😁
Panik, ga? Panik, ga?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »