REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengingatkan para petinggi yang ada di perusahaan pelat merah untuk bekerja secara profesional. Erick ingin menepis anggapan seolah-olah petinggi di BUMN merupakan pemilik BUMN. Persepsi ini merupakan hal yang salah. Kementerian BUMN maupun jajaran direksi dan komisaris BUMN hanyalah sebagai pengelola bukan pemilik.
Erick mengingatkan BUMN merupakan perusahaan milik negara, bukan pribadi. Oleh karena itu, kata Erick, pengelolaan BUMN memiliki batasan-batasan tertentu dan tidak dapat dilakukan seperti mengelola perusahaan swasta. "Jadi nggak bisa, mohon maaf, misalnya kita cemburu seperti Pak CT mengelola perusahaannya karena itu pribadi, label negara ini yang harus diyakini para pengambil keputusan," lanjut Erick.
Erick meminta para direksi dan komisaris BUMN membantu mendukung lima visi Presiden Joko Widodo yang meliputi pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi yang salah satunya ialah omnibus law, penyelenggaraan birokrasi, dan bagaimana ekonomi bisa bertransformasi.
Namanya juga orang pak, keserakahan yg tiada tara, makanya BUMN bangkrut.
Coba cek para moyang-moyang yg memanfaatkan Negara utk beli perusahaan ini itu, pdhl keluarganya yg kelolah,,,, Hayooo....
Stres ..
Jual aja ke swasta, kelamaan!
Enak yah kerja di BUMN, gajih besar, kinerja ga bagus juga ga ada konsekwensi nya, bisa di tilep lagi duitnya kl mau, kayak Jiwasraya 😆
Khas bapak basuki_btp ni kata2nya
ChristWamea Taik lu 😂😂😂😂😂
Serius ngomong gini ? setelah menempatkan 'tim sukses' sebagai komisaris... Lucu aja sih..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »