Epidemiolog UI Sebut DKI Jakarta Paling Berisiko Covid-19

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tingkat penularan virus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 67 orang per 100 ribu penduduk.

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, menilai penduduk Jawa Timur bukan yang paling berisiko tertular virus Covid-19 setelah warga di Provinsi DKI Jakarta.“Pemerintah harusnya lebih khawatir dengan wabah di Kalimantan, Papua, dan Sulawesi,” kata Syahrizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Mei 2020.

Syahrizal menjelaskan angka yang dibandingkan dalam bentuk jumlah kasus per 100 ribu penduduk. Sehingga risiko penduduk antarprovinsi dapat dibandingkan seimbang. Berdasarkan hitungan itu, penduduk Jawa Timur justru menempati posisi ke-11 yang paling berisiko tertular Covid-19, dengan 10 per 100 ribu penduduk.Adapun DKI menjadi provinsi paling berisiko dengan 67 per 100 ribu penduduk. “Sehingga yang perlu diwaspadai adalah orang Jakarta yang keluar, bukan orang luar yang masuk Jakarta,” ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

COVID-19 DKI: Total Kasus Positif 6.826, Sembuh 1.689Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemprov DKI, hingga Rabu (27/5), total kasus positif COVID-19 di ibu kota sebanyak 6.826 pasien. JD80Batavia94 Beritanya nggak jelas dan gak clear... lha selisih antara yg positive dan yg sehat itu kemana?
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Achmad Yurianto: Pasien Positif Covid-19 di DKI Didominasi WNI yang Baru PulangJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan penambahan psien positif Corona Covid-19 pada hari ini, Kamis (28/5/2020) sebanyak 687 orang. Katanya ART Yg skt y di obati, yg sehat y biar aktifitas dgn dihimbau tetep waspada, kenyataannya yg positif toh bs sembuh? kl mrk g pd aktifitas kenyataannya jg tdk ada yg penuhi kebutuhan mrk kan Itu mustinya wni yg baru pulang di karantina dulu. Sdh tahu sumbernya tp dibiarkan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

DKI: 138.476 Spesimen Covid-19 Sudah Diperiksa di LaboratoriumKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan pihaknya intens melakukan tes covid-19 melalui metode RT-PCR di lab.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

DKI Catat Penambahan Pasien Covid-19 Sebanyak 103 KasusTerdapat penambahan 103 kasus positif Covid-19 hingga 28 Mei 2020 di DKI Jakarta.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

DKI Tidak Potong Tunjangan Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir mengungkapkan TPP atau insentif petugas pemulasaran jenazah terdampak covid-19 tidak dikenakan pemotongan 50%.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Ini Alasan Pemprov DKI Tidak Potong THR TGUPP di Tengah Pandemi Covid-19TGUPP tidak tergolong sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka adalah tenaga ahli yang sengaja direkrut untuk membantu Gubernur Anies Baswedan. Hadeh..gimana ini bang aniesbaswedan mana ini rasa peduli TGUPP terhadap yang namanya Kemanusiaan..hingga THR aja Gak Mau dipotong.. TGUPP, stafsus, staf ahli, staf milenial, BPIP, direksi BUMN termasuk anggota kabinet sama parlemen harusnya semua nyumbang (potong gaji/ thr), jangan cuma minta rakyat yg gotong royong bantu pandemi. Pejabat mah tabungan bisa miliaran, rakyat bisa nabung dah bagus.. Berita kyk gini bukannya sering ya Abis berita gini tersebar, kemudian hari si aniesbaswedan bakal konferensi pers trus batalin 'THR' ini LOL
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »