Presiden Joko Widodo tiba di lokasi pembukaan masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020. - Presiden Jokowi menargetkan angka kemiskinan ekstrem hilang di tahun 2024. Berbagai strategi telah disiapkan untuk pengentasan kemiskinan. Adapun, saat ini masih ada sekitar 9 juta jiwa di Indonesia yang berada di garis kemiskinan.
Salah satunya melalui dukungan perlindungan sosial yang dianggarkan sebesar Rp 419,3 triliun pada tahun 2021. Anggaran tersebut diarahkan untuk percepatan pemulihan sosial dan mendukung reformasi sistem perlindungan sosial secara bertahap. "Reformasi sistem perlindungan sosial secara bertahap ini sangat penting dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2024," ucapnya Presiden Jokowi pada Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2021 di Gedung MPR DPR, Jakarta, Jumat .
Sementara, tingkat kemiskinan ditargetkan bisa berada di kisaran 9,2%-9,7% pada tahun 2021. Target tersebut turun tipis dari prediksi tahun 2020. Berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional , pada tahun 2020 tingkat kemiskinan diprediksi bakal mencapai 9,7%-10,2% akibat dampak pandemi. Nilai ini memangkas capaian pemerintah pada tahun 2019 yang berhasil menekan tingkat kemiskinan di kisaran 9,2%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »