Berdasarkan hasil uji sampel pada laboratotium yang dikirim di Denpasar dan Kupang, 4 sampel dari 4 babi menunjukkan hasil positif. Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo, Fransiskus X.P.G Bethana.
"Dari hasil lab menunjukkan positif. Yang positif ada 4 sampel, berarti 4 ekor babi, di wilayah Danga Aeramo dan Boawae," katanya.Fransiskus menyatakan pihaknya, selama ini, sudah melakukan pengawasan ketat dengan membuat portal pada perbatasan antarkabupaten terhadap lalu lintas babi namun akhirnya tetap tidak terkendali karena adanya daging babi yang dibawa masuk ke wilayah Nagekeo oleh warga secara tersembunyi.
Fransiskus menjelaskan ciri yang dominan babi terserang ASF yakni demam tinggi dengan suhu di atas 40 derajat, muntah, induk keguguran, diare, serta timbul bintik merah di bagian belakang telinga atau bawah perut . Pihaknya menyesalkan minimnya kesadaran warga soal konsultasi kematian babi atau laporan walaupun sudah diberikan pengumuman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »