REPUBLIKA.CO.ID,CIBINONG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Jawa Barat berencana membeli alat PCR, meski sudah memiliki enam unit, tapi empat di antaranya belum terpakai. "Baru RSUD Cibinong dan Ciawi yang sudah terintegrasi atau teregister dengan Litbangkes pusat," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bogor, Dedi Syarif saat dihubungi, Jumat .
Empat alat PCR yang belum mampu difungsikan ini menjadi persoalan lambatnya proses uji spesimen hasil tes usap masyarakat di Kabupaten Bogor. Ia mengaku kewalahan banyaknya spesimen hasil tes usap yang masuk lantaran kurva jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari meningkat tajam sejak bulan September 2020.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim membeberkan bahwa Dinkes Bogor berencana membeli alat PCR baru untuk menyerap anggaran Rp 1,688 triliun milik Dinkes yang hingga pertengahan tahun baru terserap 17,5 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Empat alat PCR Kabupaten Bogor belum terpakaiDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Jawa Barat berencana membeli alat (Polymerase Chain Reaction) PCR, meski sudah memiliki enam unit, tapi empat di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »