Sementara itu, Embarkasi Solo dan Surabaya masing-masing terdapat sebanyak 66 jamaah yang meninggal dunia. Untuk Embarkasi Solo, jamaah haji laki-laki yang wafat berjumlah 39 orang dan perempuan 27 orang. Sedangkan Embarkasi Surabaya, jamaah laki-laki yang wafat sebanyak 37 orang dan perempuan 29 orang.
Terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka mengatakan, pihaknya sangat berharap jamaah haji yang wafat semakin berkurang. Namun faktanya jumlah jamaah yang meninggal dunia semakin banyak dibandingkan musim haji 2018. “Tapi bukan ini yang kita inginkan. Kita harus ungkap juga, berapa banyak jamaah haji yang berhasil diselamatkan atau disehatkan,” kata dia, disela-sela acara ramah tamah dengan Menkes Nila Moeloek, Kamis malam di Madinah.
Sebab, kata dia, setiap tahun selalu ada jamaah haji yang wafat dan jumlahnya cukup besar. Tetapi dibalik itu, pihaknya bersyukur mampu menyelamatkan banyak jamaah haji yang berhsil disembuhkan dari sakitnya sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »