EMA: Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Gangguan Menstruasi |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Badan Obat-obatan Eropa menyebut gangguan mestruasi umumnya terjadi karena stres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada kaitan sebab-akibat antara vaksin COVID-19 dan gangguan menstruasi yang ditemukan sejauh ini, kata Badan Obat-obatan Eropa pada Jumat. EMA mengatakan pihaknya telah meneliti kasus-kasus gangguan menstruasi yang dilaporkan setelah vaksinasi dan telah meminta lebih banyak data dari pengembang vaksin untuk memeriksa masalah tersebut.

Gangguan menstruasi bisa muncul karena berbagai sebab, dari stres dan kelelahan hingga kondisi medis yang mendasarinya seperti fibroid dan endometriosis. Secara terpisah, EMA pada Jumat merekomendasikan trombositopenia imun , pusing, dan tinitus untuk dimasukkan sebagai kemungkinan reaksi yang ditimbulkan oleh vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson .

EMA menekankan manfaat vaksin J&J masih lebih besar dari risikonya. Mereka menambahkan bahwa 1.183 kasus pusing dan lebih dari 100 kasus tinitus telah dianalisis untuk mencapai kesimpulan itu. Bulan lalu EMA memasukkan gangguan degenerasi saraf langka, Guillain-Barr syndrome , sebagai kemungkinan efek samping dari suntikan J&J. Perusahaan yang berbasis di AS itu telah berjuang memasok vaksinnya ke Uni Eropa.Laporan tentang hal itu masih dipantau, kata EMA Jumat. Vaksin J&J dan AstraZeneca dikembangkan dengan teknologi yang serupa, namun menggunakan versi virus flu yang berbeda untuk membangun kekebalan tubuh.

sumber : Antara/ReutersBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Apoteker Timbun Obat Covid, PNS Puskesmas Kaltim Palsukan PCROknum apoteker dan perawat disebut terkait kasus penimbunan obat terapi Covid-19 yang dikumpulkan dari pasien meninggal. Masih ada juga orang dalam musibah ini, cari kesempatan yg memalukan. Gatau malu ,hhh
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Menko PMK: Ketersediaan Obat Covid-19 Jangan Hanya di RS, Harus Sampai ke PuskesmasPemerintah ingin memastikan ketersediaan obat untuk mencegah atau menekan angka kematian pasien Covid-19, baik yang di RS maupun yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

K-24 Buka Layanan Dokter dan Obat Terapi Covid-19 DaringK-24 membuka layanan K24 Covid Store guna membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri agar bisa mendapatkan obat dan layanan dokter dengan mudah secara daring.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Babe Cabita Turun BB 20 Kg Selama 3 Bulan Tanpa Obat, Inikah Rahasianya?Babe Cabita membagikan rahasianya bisa menurunkan berat badan hingga 20 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan. Apa rahasianya? Kena ppkm juga berat badan langsung turun broooo
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Komut PT ASA Ditahan Terkait Kasus Penimbunan Obat Covid-19 di KalideresPolisi telah menetapkan dua bos PT ASA sebagai tersangka kasus penimbunan obat terapi Covid-19 di Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Obat Langka, Dokter Berharap Satu Metode Andalan buat Pasien Covid-19Sejumlah dokter di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat melaporkan terjadi kelangkaan obat untuk pasien Covid-19.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »