REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Elon Musk telah mengungkapkan bahwa ia menderita sindrom asperger saat tampil di serial sketsa komedi Amerika Serikat Saturday Night Live . Pria berusia 49 tahun itu mengatakan kepada pemirsa bahwa ia adalah orang pertama dengan asperger yang menjadi pembawa acara program yang sudah berjalan lama, dan mendapat sorakan keras dari penonton.
"Saya tidak selalu memiliki banyak intonasi atau variasi dalam cara saya berbicara, yang menurut saya bisa menjadi komedi yang hebat," canda Musk dalam monolog pembukaannya, dilansir di BBC, Senin ."Saya benar-benar membuat sejarah malam ini sebagai orang pertama dengan asperger yang menjadi pembawa acara SNL."
Mereka yang mengidap sindrom ini mungkin mengalami kesulitan menafsirkan bahasa verbal dan non-verbal, dan mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk memproses informasi. Mereka mungkin juga kesulitan mengekspresikan perasaan dengan cara konvensional. Tapi mereka bisa lebih berempati atau sadar emosional daripada orang non-autis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »