Elite Penguasa, Jangan Bermain Api

  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Hingga kini pengungkapan kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022 masih misterius. Pemberitaan kasus tersebut semakin liar.

HINGGA kini pengungkapan kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Jumat masih misterius. Pemberitaan kasus tersebut semakin liar dan tak terkendali. Hal itu dapat dimaklumi karena pengaruh media sosial memang luar biasa. Apalagi untuk kasus-kasus yang sedang menjadi perhatian publik. Pemberitaan kasus ini semakin menarik karena diwarnai drama dugaan pelecehan seksual, perselingkuhan, dan baku tembak antaraparat.

Komitmen Kapolri dan atensi Presiden Jokowi terasa sangat melegakan. Apalagi, dalam perkembangannya, pengacara keluarga korban menduga adanya skenario untuk menghabisi Brigadir Yosua. Untuk memperkuat dugaan tersebut, pengacara keluarga korban menghadirkan sejumlah bukti baru. Bukti-bukti baru itulah yang dibawa pengacara keluarga korban tatkala melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua ke Badan Reserse Kriminal Polri.

Layaknya sebuah permainan, untuk sementara waktu sang sutradara dari drama kasus ini berhasil memainkan emosi publik. Tanpa disadari, publik terperangkap dalam alur cerita yang bisa jadi sesat dan menyesatkan. Pada konteks inilah integritas dan profesionalitas jajaran Polri benar-benar diuji. Publik tentu sangat berharap tim khusus yang dibentuk Kapolri atau tim independen lain dapat mengungkap kasus ini secara transparan.

Baca juga:Diblokir, Kominfo Sulit Komunikasi dengan Yahoo, EA, dan Epic GamesDalam pembelaannya, Antasari mengatakan bahwa dirinya telah menjadi korban pengadilan sesat dan penuh rekayasa. Antasari pun harus menerima kenyataan dipenjarakan selama delapan tahun. Setelah menjalani masa penahanan, Antasari menuduh penguasa pada zaman itu berada di balik semua yang dialaminya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wahai Wanita, Dokter Boyke Mengingatkan Jangan Melakukan Hal Ini saat Bermain CintaDokter Boyke memberikan saran kepada para wanita agar tidak melakukan hal berikut ini bila ingin menikmati bermain cinta di ranjang dengan pasangan prianya Dokterboyke
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Taliban Bentrok dengan Tentara Iran di Perbatasan, Satu Orang Kelompok Penguasa Afghanistan TewasTaliban dilaporkan terlibat bentrokan dengan tentara Iran di perbatasan negara Afghanistan dan Iran.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Arkeolog Temukan Lokasi Upacara Kremasi Penguasa Suku MayaArkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH) menemukan sisa-sisa yang mengungkapkan upacara kremasi untuk penguasa Suku Maya
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Fabregas Bergabung dengan Klub Serie BFabregas merupakan pemain berpengalaman dan tercatat pernah bermain bersama Arsenal, Barcelona, Chelsea, dan AS Monaco.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Awalnya Diajak Teman, Siswa Ini Kecanduan Gim Judi |em|Online|/em| |Republika OnlineRendi bisa bermain judi online dua sampai tiga kali dalam sepekan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Wow, Cristiano Ronaldo Mendebat Instruksi Erik ten Hag! - Bola.netWOW! Cristiano Ronaldo mendebat instruksi Erik ten Hag saat laga lawan Rayo Vallecano.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »