Sementara untuk tahun ini, hingga Agustus 2019 angka ekspor sudah mencapai 204.000 ton kopi biji dan impor 24.000 ton kopi biji.
"Sekarang ini kan juga bisa dilihat, di mana-mana banyak toko-toko kopi kecil, itu juga pengaruh," ucap Hutama.Sampai dengan tahun 2018 ekspor kopi biji asal Indonesia masih didominasi ke negara tradisional seperti Amerika Serikat ,Jerman, Jepang, Italia, dan Rusia. Untuk ekspor ke negara-negara non tradisional seperti Filipina, Taiwan, China, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan masih didominasi dengan produk-produk kopi instan, kopi sangrai, ekstrakt/essence/konsentrat.
"Walaupun sebenarnya bagus terserap dalam negeri, tapi kita enggak ingin kopi Indonesia itu sampai hilang dari pasar asing, karena kopi Indonesia itu punya ciri khas tersendiri," ujar Hutama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »