Bekas Kepala Subbagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Pinangki Sirna Malasari kembali mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu . Agenda persidangan hari itu adalah pemeriksaan sejumlah saksi. Pinangki diduga menerima hadiah sebesar 500.000 dollar AS atau Rp 7 miliar dari terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra.
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah akademisi dan pegiat antikorupsi sepakat mengenai pentingnya eksaminasi putusan pengadilan terhadap Pinangki Sirna Malasari, baik putusan di tingkat pertama maupun banding. Ini penting untuk memberikan rekomendasi yang bisa digunakan sebagai dasar pertimbangan hakim pada putusan berikutnya, terutama jika jaksa mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Eksaminasi juga bisa digunakan sebagai pertimbangan pada kasus-kasus serupa yang terjadi di kemudian hari. Selain itu, eksaminasi juga penting untuk menemukan kejanggalan-kejanggalan di dalam putusan hakim. Sebab, putusan dapat menjadi ruang gelap atau area gelap yang dapat dipermainkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »