Eks Petinggi WHO Wanti-wanti Kematian COVID, Bandingkan Data Negara Tetangga RI

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Eks petinggi WHO mewanti-wanti kenaikan kasus kematian COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Khawatir bakal menyusul seperti negara tetangga RI.

Sebagai perbandingan, Prof Tjandra menjabarkan data tren kematian COVID-19 di Australia tertinggi sepanjang tahun berada di 28 Januari yakni 155 kasus. Sementara kasus kematian COVID-19 di masa Omicron BA.5 kini mencapai 126 kasus per Rabu , kian mendekati rekor tertinggi.

Tren yang sama dilaporkan di Jepang, kasus harian COVID-19 bahkan melampaui 200 ribu, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan puncak Omicron sebelumnya. "Tentu kita tidak ingin peningkatan kasus sekarang tidak jadi dua kali lipat puncak yang lalu, dan juga jangan sampai kematian mendekati puncak yang lalu juga," pesan Prof Tjandra.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RANS Gagal Datangkan Eks Dynamo Kiev, Wander Luiz Jadi AlternatifRANS Nusantara gagal merekrut striker Brasil eks Dynamo Kiev Andre Felipe. Sebagai gantinya, mereka akan mendatangkan eks pemain Persib Bandung Wander Luiz.
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »

Jadi Tersangka KPK, Bendum PBNU Dibela 2 Eks Pejabat NegaraKedua pembela Bendum PBNU itu adalah mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan eks Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Rencana Pembangunan Mall di Lahan Eks Hardys Akan Dikaji UlangGIANYAR, BALI EXPRESS – Niat Pemkab Gianyar untuk membangun mall megah di lahan eks Hardys nampaknya harus diurungkan. Sebab hingga saat ini belum ada investor yang menampakkan ‘gelagat’ untuk berinvestasi dilokasi tersebut.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Polisi Ajukan Pencekalan terhadap Presiden dan Eks Presiden ACTPolisi mengajukan pencekalan terhadap Eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khajar. Cekal,tahanan kota
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Eks Kadis Perindakop Pegunungan Bintang Resmi Jadi Tahanan Kejati PapuaPenyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua akhirnya menahan eks Kadis Perindakop Kabupaten Pegunungan dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 19 miliar. korupsi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Kampanye, Eks Ketua KPU Depok Tidak DitahanMantan Ketua KPU Depok Titik Nurhayati menjadi tersangka korupsi, tetapi sampai saat ini tidak ditahan. Tersangka juga masih aktif menjadi anggota KPU Jawa Barat. Metropolitan AdadiKompas Vangke
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »