Ekonomi Global Diproyeksi Terkoreksi 0,8 Persen Imbas Perang Rusia-Ukraina

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Akibat konflik Rusia dan Ukraina, perekonomian global terkoreksi 0,8 persen dari proyeksi di akhir tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Akibat perang Rusia-Ukraina, perekonomian global terkoreksi 0,8 persen dari proyeksi di akhir tahun lalu. Semula pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 diproyeksikan mampu tumbuh 4,4 persen, namun akibat konflik tersebut diramal ekonomi global hanya bisa tumbuh 3,6 persen.

Bahkan akibat konflik ini Indonesia diuntungkan dari sisi penerimaan negara. Konflik tersebut membuat harga komoditas khususnya energi melonjak tajam. Sehingga penerimaan negara bertambah.Untuk itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap akan terjaga di 4,8 persen sampai 5,5 peren. Hal ini sesuai proyeksi yang dibuat IMF untuk Indonesia yakni tumbuh di 5,6 persen sampai 5,4 persen.

2 dari 4 halamanPemerintah Optimis Ekonomi Q2 Tumbuh 5,5 PersenSelain itu, Pemerintah juga optimis kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 bisa tumbuh dalam rentang 4,8 persen sampai 5,5 persen. Angka ini tetap kuat meski tahun lalu pertumbuhannya mencapai 7,07 persen.Dia melanjutkan, tahun ini juga masih dengan peluang yang sama. Ada momentum Ramadan, libur lebaran yang panjang, THR dan gaji ke-13 yang dibayarkan pada periode kuartal II.

"Pemulihan ekonomi global diprakirakan terus berlanjut meski lebih rendah dari proyeksi sebelumnya," ujarnya dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI - April 2022, Selasa . Bank Indonesia memprediksikan volume perdagangan dunia juga lebih rendah sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan gangguan rantai pasokan yang masih berlangsung.

Dilansir dari CNBC International, Selasa Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan faktor terbesar dalam penurunan adalah kontraksi proyeksi ekonomi 4 ,1 persen di seluruh Eropa dan Asia Tengah.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia Ukraina, Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2022 Jadi 3,2 PersenBank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022 menjadi 3,2 persen karena dampak perang Rusia-Ukraina.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ini 5 Penyebab IMF Pangkas Pertumbuhan Global, Perang Rusia-Ukraina Salah Satunya | Ekonomi - Bisnis.comSelain itu pengetatan moneter dan gejolak pasar uang juga menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi global tahun ini.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Perang Rusia Vs Ukraina: Mariupol Kritis, Ukraina Minta Negara Ketiga Sediakan Tempat Evakuasi | Kabar24 - Bisnis.comKomandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina, Mayor Serhii Volyna meminta agar negara ketiga menyediakan tempat evakuasi bagi pasukan dan warga sipil yang terperangkap di pabrik baja.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

AS, Sekutu, Terapkan Tekanan Ekonomi dan Militer di saat Rusia Gempur Wilayah Timur UkrainaPresiden Joe Biden, pada Selasa (19/4), mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dari NATO sedang menerapkan tekanan yang semakin besar atas Moskow. Pada hari yang sama, pejabat Rusia mendeklarasikan serangan baru terhadap wilayah timur Ukraina. “Saya tahu media selalu bertanya,...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina Makin Mengkhawatirkan, Sri Mulyani: Tantangan Pulih Lebih Berat | Ekonomi - Bisnis.comBerdasarkan asesmen International Monetary Fund (IMF), kondisi ekonomi global menghadapi tekanan baru yang sangat tidak mudah karena tensi geopolitik yang semakin meningkat.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Neraca Dagang Indonesia Surplus Akibat Perang Rusia-Ukraina, Indef Wanti-Wanti Ini | Ekonomi - Bisnis.comIndef menilai Indonesia perlu berhati-hati dengan ekonomi global saat ini meski neraca perdagangan surplus.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »