Roubini ditampilkan dalam karya tulis di Dana Moneter Internasional, bersanding dengan pandangan ekonom lain yang lebih optimistis. Kutipan populernya adalah"Jika, Amerika Serikat bersin, maka seluruh dunia akan demam." Dia bilang, bahkan kenaikan suku bunga bank sentral AS sekalipun tak akan bisa menyelamatkan situasi.
Ramalan Roubini benar-benar menjadi nyata. Dimulai oleh krisis pasar perumahan AS pada 2007 dan Fed tak mampu berbuat apa-apa sehingga meledak jadi krisis global 2008."We're Heading for a Stagflationary Crisis Unlike Anything We've Ever Seen"saham dan obligasi pemerintah bertenor panjang ini cukup beralasan.
Katanya, pada puncak stagflasi 1982, rasio kemampuan cetak laba per saham atau perusahaan dalam indek S&Pyang panjang diprediksi akan lebih parah sekarang.Rekomendasi Roubini ini berkebalikan dengan tren belakangan dimana justru banyak investor emas dan properti melego aset-asetnya. Bahkan, di Jabodetabek para pemilik apartemen sudah hampir putus asa dengan menjual unit jauh di bawah harga wajar. Demikian pula harga emas terus menerus turun.
Namun, bila menilik lebih jauh apa yang disarankan ekonom senior itu, selaras dengan strategi investasi populer,-meski Roubini bilang jangan beli saham. Strategi ini diciptakan oleh Benjamin Graham, guru investasi asal AS. Salah satu muridnya, Warren Buffet yang menerapkan strategi ini di pasar saham, kini menjadi orang kaya dunia dengan nilai aset US$96 miliar.
Di Indonesia, ada sosok Lo Kheng Hong yang dikenal sebagai seorang value investor sukses. Keng Hong yang dijuluki 'Warren Buffet' di kabarkan sedang gencar-gencarnya belanja, menghabiskan hampir setengah triliun rupiah uang tunainya berburu saham baru, meski banyak orang ketakutan akan pasarAda juga analis fundamental Teguh Hidayat, fans Warren Buffet, yang di twitternya secara terbuka bilang akan semakin getol beli saham-saham properti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »