Tangkapan layar Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro saat memberikan paparan dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Kamis . ANTARA/Citro Atmoko.
"Perkembangan ekonomi sektoral kuartal III dan IV dibayangi risiko dampak penerapan PSBB di wilayah DKI Jakarta sejak tanggal 14 September dan resiko akibat peningkatan kasus COVID-19," ujar Andry dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Kamis. "Harga minyak kelapa sawit sampai akhir tahun, kami perkirakan masih akan bertahan di tingkat harga 700 dolar AS per ton ," ujarnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom: Pasar Keuangan Sudah Antisipasi Resesi |Republika OnlinePasar keuangan tidak terlalu kaget dengan kemungkinan resesi pada kuartal III.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Ekonom Sebut Penempatan Dana Pemerintah di Bank Itu MubazirSelama ini pemerintah tidak punya data valid dan bagus terkait pelaku usaha, terlebih pelaku usaha terdampak. Jadi, paling...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Ekonom: Jangan Takut Resesi, Jalani Hidup Seperti BiasaIndonesia diprediksi akan jatuh ke jurang resesi pada kuartal III 2020 Ngebacot gampang! Jalani hidup dengan tenang itu kalok di rekening ada ratusan juta. Rakyat makan buat hari ini aja masih mikir, gimana mau tenang? Oke
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Ekonom Imbau Tak Buru-buru Genjot Kredit di Tengah PandemiEkonom menilai penyaluran kredit tak perlu buru-buru didorong karena dunia usaha belum beroperasi maksimal selama pandemi corona.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Pemerintah Koreksi Proyeksi Pertumbuhan, Ekonom: RealistisMengingat, dampak pandemi covid-19 terhadap perekonomian nasional tergolong besar, serta menimbulkan ketidakpastian. Pemerintah merevisi proyeksi ekonomi pada 2020 minus 1,7-0,6%.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »