REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Institute for Development of Economic and Finance Ahmad Heri Firdaus menilai, rencana pemerintah untuk mengganti daftar negatif investasi menjadi whitelist investment atau daftar putih investasi tidak akan signifikan mengundang investasi. Alih-alih mengerjakan tugas baru, sebaiknya pemerintah fokus membenahi secara fundamental, yakni menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Salah satu permasalahan yang disebutkan Heri adalah kemudahan dalam mengakses lahan. Terlebih, kebijakan pemerintah pusat dengan daerah kerap kali berbenturan mengenai lahan. Baca Juga Pemerintah juga bisa memberikan insentif seperti menetapkan biaya sewa murah selama beberapa tahun."Pemerintah bisa belajar dari negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia," ucapnya.
Apabila permasalahan fundamental ini sudah diselesaikan, Heri mengatakan, baru pemerintah dapat memikirkan regulasi mengenai daftar putih investasi sebagai pengganti DNI."Karena, kalau masalah dasar ini tidak dibenahi, hasilnya akan sama saja. Investor tidak akan tertarik ke Indonesia," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »