Efektifkah 'rem darurat' dari Anies

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 91 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Bagaimana efektivitas kebijakan Anies jika tanpa dukungan pemerintah daerah penyangga? PSBBTotal

Petugas memeriksa ambulans yang tiba di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis . Penyalaan lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19 tapi menjadi simbol kesiapan Wisma Atlet menghadapi semakin tingginya kasus positif di Ibu Kota, sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar total mulai 14 September 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

Tetapi peningkatan aktivitas publik justru memicu kenaikan deret angka pasien COVID-19 dari hari ke hari. PSBB Transisi dalam beberapa fase perpanjangan belum mampu mengendalikan penyebaran virus ini di tengah semakin tingginya aktivitas publik. Untuk pemeriksaan 10 September 2020, dari 9.243 spesimen, sebanyak 6.982 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.034 kasus positif dan 5.948 negatif.

Sementara itu, okupansi tempat tidur ICU mencapai 83 persen dari kapasitasnya sejumlah 483 tempat tidur. Atau hanya menyisakan sekitar 83 unit ICU di 67 Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan paparan COVID-19. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,1 persen . WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.

Kemudian, seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50 persen dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Selanjutnya warga harus mengingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.Fakta dalam angka itu yang menjadi alasan Anies memperketat kembali aktivitas publik. Ancaman untuk menarik kembali "rem darurat" yang disampaikan pada Juli 2020 benar-benar diwujudkan mulai 14 September 2020.

Dalam dua pekan angka kematian meningkat kembali, secara persentase rendah tapi secara nominal angkanya meningkat kembali. Kemudian tempat tidur ketersediaannya maksimal dalam sebulan, kemungkinan akan penuh jika tidak lakukan pembatasan ketat. Wali Kota Bogor Bima Arya menilai PSBB Total di DKI Jakarta belum jelas. Karena itu, Anies Baswedan diminta untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait keputusannya tersebut. total, itu yang belum 'clear' . Masih perlu difinalisasi lagi. Jadi setelah konsepnya jelas, baru berkoordinasi lagi," ujar Bima.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ga efektif,aplgi tni polri ga dukung,plingan hanya satpol pp aja.

Apalagi tanpa dukungan opung

Ada pd Kompresi torsi kombinasi daya cengkeraman sistem pengereman.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jakarta PSBB Lagi, Putri: Ini Bukti Ketidakmampuan Anies Memimpin Ibu KotaPutri menyebut kebijakan menerapkan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta menjadi bukti Anies tidak mampu memimpin Jakarta. Benarkah? JakartaPSBB Kasihan pak Anies .. PemPus yg gak beres .. Dia jdi kambing hitam .. 'Anies perpanjang PSBB : mereka ngomel2 Anies longgarkan PSBB : mereka juga ngomel2 Anies ketatkan PSBB : mereka pun ngomel2 Lalu ditanya solusinya : mereka malah ngomel2' aniesbaswedan aPa jokowi yg ngga MAMPU....😁😁😁 Kebijakannya siapa yg berubah2.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Anies Minta Warga Tetap Pakai Masker Meski Kenal Lawan BicaraMenurut Anies Baswedan, kedisiplinan penggunaan masker harus terus-menerus dilakukan kapanpun dimanapun berada.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

PSBB Total di Jakarta Akan Berlangsung Dua Pekan, Anies Minta Warga Beraktivitas di Rumah'Dengan berada di rumah dulu, harapannya potensi penularan ini bisa ditekan,' kata Anies.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Anies: Ganjil Genap Mulai Ditiadakan 14 SeptemberSistem ganjil genap di DKI Jakarta akan ditiadakan mulai 14 September. Jumlah penumpang di transportasi umum juga akan dibatasi. Mending terusin aja sampai modar.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Anies Tarik Rem Darurat, Ini Data Kasus Positif Aktif di DKIGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut DKI menghadapi situasi darurat. Ia pun menarik rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB seperti awal pandemi.\r\nAnies menyebut kasus aktif Corona terus meningkat, sementara kapasitas RS sudah hampir semua terisi. Ini data kasus aktif di DKI yang disebut mengkhawatirkan. 20detik Paska psbb maret kemaren aja belum pulih gw skrng jobless gimana ini pdhl lagi giat keliling interview :( 20detik Gubernur gagal😂 keliatan yg beneran kerja, sama yg cuman cuap2. 20detik Ini rangkaian kata2 yg bagus 🤣 tarik rem darurat dari psbb transisi..
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »