REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Butuh dana yang luar biasa besar untuk memenuhi target batas pemanasan global. Dunia harus menggabungkan paket pemulihan dari dampak COVID-19 dengan investasi besar-besaran dalam energi terbarukan dan infrastruktur rendah karbon. Jika tidak, dunia akan gagal memenuhi target batas pemanasan global.
"Hampir 20 triliun dolar AS , atau 25 persen dari PDB global, dialokasikan untuk pengeluaran selama 12-18 bulan ke depan untuk pemberian vaksin virus corona, mengatasi masalah pengangguran, membangun kembali sistem kesehatan masyarakat dan memulihkan ekonomi," kata Prakash Sharma, kepala pasar dan transisi untuk kawasan Asia Pasifik di Wood Mackenzie.
Salah satu kendala adalah bahwa lebih dari setengah energi dan kapasitas industri yang ada di dunia baik listrik, semen, kilang, bahan kimia, dan kendaraan masih baru. Infrastruktur itu memiliki umur beberapa dekade lagi untuk beroperasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Hasil Chelsea vs Barnsley, Pecah Telor, Kai Havertz Butuh 153 Laga demi Bisa Cetak Hattrick PerdanaGelandang baru andalan Chelsea, Kai Havertz akhirnya mampu mencetak gol debut bersama tim barunya tersebut, bahkan ia langsung cetak hattrick.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »