REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penurunan prevalensi stunting merupakan upaya strategis Pemerintah guna mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif. Upaya ini memerlukan intervensi lintas sektor secara terintegrasi di tingkat pusat dan daerah.
Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi, mengatakan kegiatan P2L sangat bermanfaat bagi keluarga agar mampu memenuhi asupan gizi dari komoditas pangan yang ditanam di pekarangan. Selain itu, juga dapat untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan menghemat pengeluaran untuk pangan, karena sumber pangan tersedia di sekitar rumah.
“Kita sudah tanam cabe, terong, ubi, porang, kacang panjang, sawi, daun bawang, kunyit. Saat ini kita sedang panen cabe keriting,” ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Kemendikbud dukung keputusan MRPTNI terkait UKTPelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam menyatakan dukungannya terhadap keputusan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »