Berhektare lahan lemon california di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, dibiarkan tak terurus. Hasil panen yang tidak makimal terserap pasar membuat petani enggan lagi menggarapnya.
Kepala Desa Segorogunung, Tri Harjono, mengatakan perkebunan lemon california di desanya milik sejumlah warga. Perkebunan ini dimulai beberapa tahun lalu. Pada perkembangannya, ketika pohon berbuah melimpah, hasil panennya ternyata tidak semuanya bisa terserap oleh pasar.Buah yang tidak laku dijual menjadi rusak atau membusuk. Petani merugi. “Di desa kami ada beberapa hektare lahan yang ditanam lemon California. Warga punya luas lahan yang berbeda-beda. Kalau ditotal mungkin ada sepuluh hektare.
Hal itulah yang membuat petani enggak melanjutkan usaha bertanam lemon. Alhasil, lahan perkebunan lemon California tersebut tidak lagi terurus. Padahal, komoditas ini bisa menjadi unggulan desa bahkan unggulan di Kabupaten Karanganyar. Terkait hal tersebut, pihaknya meminta pihak kampus Universitas Sebelas Maret Solo untuk mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.Menurutnya, beberapa waktu lalu dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi UNS sedang menjalankan program pemberdayaan masyarakat di desa tersebut. Salah satu yang mereka lakukan adalah perbaikan“Beberapa waktu lalu UNS memang ada kegiatan di sini. Itu perbaikanyang rusak pada 2021 lalu.
Permintaan tersebut ditindaklanjuti UNS dengan memberikan pelatihan pengolahan lemon dari buah menjadi produk lain yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Warga diajarkan membuat sirup dan lemon kering. Diversifikasi ini juga membuat produk tahan lama dibandingkan jika hanya dijual dalam bentuk buah.Pelatihan ini memberikan dampak meski belum signifikan. Ada beberapa petani yang mengolah hasil panen mereka menjadi produk lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »