Dua Peserta Meninggal, Gubernur Kalbar Minta Semua Jemaah Sajadah Fajar Diuji Rapid Test

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Uji kesehatan dengan rapid test akan jadi langkah awal pendeteksian jemaah tersebut, apakah menderita Covid-19 atau tidak.

"Sebaiknya semua jemaah Sajadah Fajar di Kapuas Hulu kemarin dites kesehatannya," kata Sutarmidji, Selasa sore.

Menurut dia, uji kesehatan dengan rapid test akan jadi langkah awal pendeteksian jemaah tersebut, apakah menderita Covid-19 atau tidak. "Bila perlu semua yang sudah berinteraksi dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 juga perlu dilakukan rapid test," ujar Sutarmidji.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemeriksaan kesehatan terhadap 65 jemaah Sajadah Fajar, Rabu pagi.Diberitakan, dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Minggu , meninggal dunia.

Ketua rombongan jemaah Sajadah Fajar, Edo Tobing mengaku telah menyerahkan data 65 peserta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. "Data rombongan yang ikut kegiatan Sajadah Fajar di Kapuas Hulu sudah kami kirim sesuai permintaan pemerintah tadi pagi, berjumlah 65 orang, termasuk yang meninggal dunia," kata Edo.Edo menjelaskan, semua jemaah Sajadah Fajar yang digelar 27 Februari sampai 1 Maret 2020 itu berasal dari Kalimantan Barat."Semua rombongan dari Kalbar, tidak ada dari luar," ucap Edo.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Jangan Rapid, tapi PCR langsung. Orang Tanpa Gejala semakin banyak. Kalau Rapid besar kemungkinan negatif palsu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Peserta Sajadah Fajar Meninggal, Dinkes Kalbar Ancam Polisikan Panitia karena Tak Berikan Data JemaahJika panitia Sajadah Fajar tak juga menyerahkan daftar nama jemaah yang hadir, tak menutup kemungkinan Dinkes Kalbar akan melaporkannya ke polisi. Jangan lama2, itu langsung polisi saja yang meminta
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dua Warga yang Positif |em|Rapid Test|/em| di Cianjur Meninggal Dunia |Republika OnlineKeduanya belum menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan positif Corona. Enggak masuk hitungan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dua Jemaah Sajadah Fajar Meninggal, Polisi Dalami Peran Ketua PanitiaKapolresta Pontianak Kombes Komarudin menegaskan, pihaknya siap jika dibutuhkan keterlibatan hukum terkait data jemaah Sajadah Fajar.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Dua Orang PDP Meninggal di Kabupaten Bogor, Totalnya Jadi 9 Orang - Tribunnews.comMeninggalnya dua pasien ini menambah angka kematian menjadi 7 orang setelah sebelumnya ada 7 kasus PDP meninggal dunia
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Dua WNI Terinfeksi Covid-19 Meninggal di BelandaDua warga negara Indonesia di Belanda meninggal dunia.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Dua PDP Corona Meninggal di RSPI Sulianti SarosoSaat ini RSPI Sulianti Saroso masih merawat 24 pasien terkait virus corona (covid-19), dengan rincian 13 orang positif dan 11 PDP.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »