REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penundaan ekspor nikel yang sempat diberlakukan oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan kini sudah dicabut. Namun, dua perusahaan dinyatakan tetap dilarang ekspor karena masih dalam tahap evaluasi pembangunan smelter. Baca Juga Direktur Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Heru Pambudi menjelaskan semula ada 11 perusahaan yang dilaporkan diduga melakukan pelanggaran izin ekspor nikel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kata Heru yang selanjutnya akan melakukan verifikasi dengan menunjuk surveyor. Dia belum memastikan berapa lama verfikasi tersebut dilakukan."Makanya kami akan koordinasi lebih lanjut supaya ada kepastian," katanya. Sementara itu, Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan dua perusahaan yang masih dilarang untuk melakukan ekspor nikel adalah PT Toshida dan PT Tonia."Kayanya begitu," kata dia di Kementerian ESDM, Senin .
Dia menuturkan ekspor nikel sempat dihentikan lantaran ada temuan ekspor dengan volume yang sangat besar terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Bambang karena ada aturan percepatan larangan ekspor yang baru dari pemerintah pada 1 Januari 2020 dari sebelumnya tahun 2022 maka perusahaan menggenjot ekspor tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Leicester Vs Arsenal: Bungkam The Gunners, Jamie Vardy dkk Rebut Posisi DuaLeicester City sukses membungkam Arsenal 2-0 di laga pekan ke-12 Liga Inggris. Jamie Vardy dkk pun kini menempati posisi dua klasemen sementara. Halo Klasmen081 Leicester is back gila. Makin seru EPL
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »