REPUBLIKA.CO.ID, BRADFORD --- Sebuah masjid di kota Bradford, Inggris ditutup setelah dua orang jamaah yang datang menghadiri ibadah dilaporkan positif terinfeksi Covid-19. Ialah Masjid Jami Tabligh Al Islam yang berada di Toller Lane, Bradford, Inggris. Kini bangunan masjid telah ditutup dan disegel. Menurut Direktur Kesehatan Masyarakat Bradford, Sarah Muckle, dua orang yang dilaporkan positif terinfeksi Covid-19 setelah dilakukan tes kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu pembatasan telah diberlakukan kembali di beberapa bagian wilayah West Yorkshire, termasuk Bradford, Greater Manchester, dan Lancashire timur pada 31 Juli setelah lonjakan kasus Covid-19. "Saat kita bergerak ke fase pandemi berikutnya, kemungkinan wabah kecil akan terus terjadi di seluruh distrik kami dan seluruh Inggris," kata Muckle seperti dilansir BBC pada Jumat .
Presiden Dewan Masjid Bradford, Zulfi Karim mengatakan sejak dilakukan pembukaan wilayah kembali sebanyak 120 masjid dan lembaga Islam di seluruh Bradford telah melakukan serangkaian tindakan pencegahan dari Covid-19 agar lingkungan tetap aman. Dengan ditemukannya kasus terbaru, ia menegaskan masjid akan ditutup sebagai tindakan pencegahan.
"Kami mendukung masjid untuk memastikan bahwa ketika bisa dibuka kembali, itu dilakukan seaman mungkin," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »