Driver Ojek Online Kembali Geruduk Kemenhub, Tuntut Aturan Tarif

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Driver ojek online unjuk rasa di depan Kemenhub menuntut evaluasi tarif yang seharusnya dilakukan Maret 2019. ojekonline

Tuntutan pertama para peserta aksi meminta tarif yang sebelumnya diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan 248/2019 tentang biaya jasa atau tarif bagi ojek online dalam zonasi diubah zonanya untuk provinsi.

"Temen-temen ojol di daerah ingin tarif itu diberikan kepada per-provinsi, jadi diaturnya per-provinsi bukan per zona sesuai tingkat kemampuan pendapatan masyarakat menggunakan ojek daring di provinsi masing-masing," kata Ketua Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia Igun Wicaksono yang merupakan koordinator aksi ini di Monas Silang Barat Daya, Rabu.Para peserta aksi menginginkan adanya evaluasi tarif yang seharusnya dilakukan per tiga bulan, tetapi tertunda sejak Maret 2019.

"Kami ke Kemenhub ingin meminta evaluasi tarif yang katanya akan mengevaluasi tarif per tiga bulan tapi belum dilaksanakan dari Maret 2019," kata Igun. Tuntutan kedua, para peserta aksi meminta legalitas undang-undang khusus pengemudi ojek daring sehingga setiap orang yang menjadi pengemudi ojek daring memiliki hak dan kewajiban yang jelas sehingga tidak hanya tergantung dari perusahaan penyedia aplikasi."Jadi temen-temen ojek daring ingin meminta kepada pemerintah tentang program yang sempat tertunda 2018 yaitu payung hukum legalitas ojek online," kata Igun.

Menurut Igun, hingga saat ini aturan khusus bagi para mitra ojek online belum ada sehingga tidak ada kejelasan hukum bentuk kerja sama antara pengemudi ojek online dan perusahaan penyedia aplikasi ojek daring.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5.000 Driver Ojol Seantero RI Mau Geruduk Kemenhub dan IstanaRibuan driver ojol bakal melakukan aksi hari ini. Para driver bakal melakukan aksi di kantor Kemenhub hingga Istana Negara. Apa yang mau mereka sampaikan? Demo via detikfinance detikfinance Yaaaah demo nih di area istana, pulang kantor nya gmn yaa :'( detikfinance Yg ini gak ikut kli y hmmm... DKIJakarta detikfinance Susah dpet ojol arah pulang nih klo gini thamrin pasti penumpang numpukk..,
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Geruduk Kemenhub dan Istana, Ini yang Dituntut Driver OjolLima ribu driver ojek online bakal melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Perhubungan dan Istana Negara. Ini tuntutannya. DemoOjol via detikfinance detikfinance Ojol smakin besar dan smakin banyak tuntutan layakanya Para buruh...
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Usai Demo di Kemenhub, Driver Ojol Long March ke IstanaMassa ojol yang long march dikawal polisi. Polisi mengatur jalan mobil komando dan massa ojol untuk mencegah massa menutup seluruh lajur ke arah Istana. DemoOjol
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Hakan Sukur Kini Jadi Driver OnlineHidupnya berubah secara dramatis setelah menyatakan pensiun dari dunia sepak bola nasip oposisi diTurki.... Inter_id Makanya, rajin investasi saat banyak uang.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Polisi Tahan Tiga Driver Ojol yang Keroyok Pemuda SukabumiTiga orang driver ojek online (ojol) di Sukabumi ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan kepada seorang warga, inisial MFP (28). Pengeroyokan Sukabumi
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Dengar Kisah Driver Gojek, Marchella Merasa TersentilMarchella merasa tersentil ketika mendengar kisah para driver Gojek.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »